Lezatnya Soto Gentong di Kudus Ini Belum Tentu Bisa Kamu Temukan di Daerah Lain

Yuda Auliya Rahman
Selasa, 7 September 2021 16:27:27


[caption id="attachment_238651" align="alignleft" width="880"]
Soto Gentong khas Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Berkunjung ke Kabupaten Kudus, kurang lengkap jika belum menjajal menu-menu kuliner yang ada di Kota Kretek. Salah satunya soto gentong, yang cukup spesial.
Kuliner Soto Gentong ini bisa dinikmati di warung Dapoer Gentong, Jalan Lingkar Utara, Desa Peganjaran Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Soto ini juga belum tentu bisa ditemui di daerah Lain.
Soto Gentong secara sekilas mirip dengan soto ayam biasa. Namun, nyatanya banyak pecinta kuliner yang ketagihan untuk kembali menikmati soto khas di Kudus ini.
Seperti namanya, rasa khas soto gentong mucul dari proses pemasakanya yang masih menggunakan cara tradisional. Yakni dengan menggunakan kuali tanah liat atau yang kerap disebut dengan gentong.
Api yang digunakan untuk memasak, juga bukan dari kompor gas. Melainkan, menggunakan kayu bakar.
[caption id="attachment_238652" align="alignleft" width="880"]
Proses pemasakan Soto Gentong yang menggunakan kuali tanah liat. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
Tak hanya itu, tambahan koya pada kuah Soto Gentong juga menambah citarasa soto tersebut semakin sedap dan membuat lidah bergoyang.
Pemilik Dapoer Gentong Siti Rahmawati mengatakan, nama Soto Gentong memang diambilkan dari proses pemasakanya yang masih menggunakan tungku kayu bakar. Menurutnya jika dibandingkan soto lain, Soto Gentong memiliki tekstur kuah yang lebih bening.
Pembuatan kuah sotonya, lanjut Rahma, menggunakan bahan aneka macam rempah rahasia yang sudah diracik untuk menjadikan Soto Gentong memiliki rasa yang khas.
"Masak kuah sotonya pakai gentong yang dibakar dengan kayu bakar. Seperti soto ayam lain, tapi versinya Soto Gentong itu kuahnya lebih bening, dan kami main taburan koya agar lebih sedap," katanya, Selasa (7/9/2021).
Menikmati Soto Gentong, juga tidak perlu merogoh kocek cukup dalam. Berbagai varian Soto Gentong bisa dipilih pecinta kulinerkuliner di warung tersebut.
"Soto Gentong dengan suiran daging ayam mangkuk standar itu Rp 6 ribu per porsi, untuk ukuran sedang itu Rp 9 ribu per porsi. Kami juga menyajikan Soto Gentong dengan ayam paha/dada dengan harga Rp 23 ribu," ucapnya.
Menurutnya, kebanyakan pecinta kuliner yang datang lebih antusias memesan Soto Gentong standar dengan suiran ayam. Sebab, varian Soto Gentong itu, memiliki harga yang paling terjangkau.
"Per harinya itu bisa menjual 50-100 porsi. Tapi kalau untuk akhir pekan itu bisa dua sampai tiga kali lipat. Pembelinya juga tidak hanya dari Kudus, ada yang dari Jepara, Rembang, Pati, sampai Semarang," pungkasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
https://www.youtube.com/watch?v=1enBYRZzimo

MURIANEWS, Kudus - Berkunjung ke Kabupaten Kudus, kurang lengkap jika belum menjajal menu-menu kuliner yang ada di Kota Kretek. Salah satunya soto gentong, yang cukup spesial.
Kuliner Soto Gentong ini bisa dinikmati di warung Dapoer Gentong, Jalan Lingkar Utara, Desa Peganjaran Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Soto ini juga belum tentu bisa ditemui di daerah Lain.
Soto Gentong secara sekilas mirip dengan soto ayam biasa. Namun, nyatanya banyak pecinta kuliner yang ketagihan untuk kembali menikmati soto khas di Kudus ini.
Seperti namanya, rasa khas soto gentong mucul dari proses pemasakanya yang masih menggunakan cara tradisional. Yakni dengan menggunakan kuali tanah liat atau yang kerap disebut dengan gentong.
Api yang digunakan untuk memasak, juga bukan dari kompor gas. Melainkan, menggunakan kayu bakar.
[caption id="attachment_238652" align="alignleft" width="880"]

Tak hanya itu, tambahan koya pada kuah Soto Gentong juga menambah citarasa soto tersebut semakin sedap dan membuat lidah bergoyang.
Pemilik Dapoer Gentong Siti Rahmawati mengatakan, nama Soto Gentong memang diambilkan dari proses pemasakanya yang masih menggunakan tungku kayu bakar. Menurutnya jika dibandingkan soto lain, Soto Gentong memiliki tekstur kuah yang lebih bening.
Pembuatan kuah sotonya, lanjut Rahma, menggunakan bahan aneka macam rempah rahasia yang sudah diracik untuk menjadikan Soto Gentong memiliki rasa yang khas.
"Masak kuah sotonya pakai gentong yang dibakar dengan kayu bakar. Seperti soto ayam lain, tapi versinya Soto Gentong itu kuahnya lebih bening, dan kami main taburan koya agar lebih sedap," katanya, Selasa (7/9/2021).
Menikmati Soto Gentong, juga tidak perlu merogoh kocek cukup dalam. Berbagai varian Soto Gentong bisa dipilih pecinta kulinerkuliner di warung tersebut.
"Soto Gentong dengan suiran daging ayam mangkuk standar itu Rp 6 ribu per porsi, untuk ukuran sedang itu Rp 9 ribu per porsi. Kami juga menyajikan Soto Gentong dengan ayam paha/dada dengan harga Rp 23 ribu," ucapnya.
Menurutnya, kebanyakan pecinta kuliner yang datang lebih antusias memesan Soto Gentong standar dengan suiran ayam. Sebab, varian Soto Gentong itu, memiliki harga yang paling terjangkau.
"Per harinya itu bisa menjual 50-100 porsi. Tapi kalau untuk akhir pekan itu bisa dua sampai tiga kali lipat. Pembelinya juga tidak hanya dari Kudus, ada yang dari Jepara, Rembang, Pati, sampai Semarang," pungkasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
https://www.youtube.com/watch?v=1enBYRZzimo