Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Pemandangan berbeda terlihat di SMP 1 Kudus bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Kudus ke-472, Kamis (23/9/2021).

Tak seperti biasanya yang memakai seragam sekolah. Hari ini, seluruh siswa di SMP 1 Kudus memakai pakaian adat Kudusan dengan koko, sarung batik, dan lengkap dengan penutup kepala udeng atau iket untuk siswa laki-laki.

Sementara siswa perempuan terlihat memakai atasan kebaya dan bawahan jarik batik panjang. Dengan baju adat ini pun mereka terlihat ganteng dan cantik.

Kepala SMP 1 Kudus Ahadi Setiawan mengatakan, sekolah sengaja meminta siswa agar memakai pakaian adat kudusan lengkap di Hari Jadi Kudus.

[caption id="attachment_241530" align="alignleft" width="1280"] Siswa SMP 1 Kudus belajar dengan mengenakan pakaian khas Kudusan. (MURIANEWS/Yuda Aauliya Rahman)[/caption]

 

Menurutnya, kebijakan tersebut diberlakukan agar siswa lebih mengenal dengan budaya di Kota Kretek.

"Di Kudus setiap tanggal 23 semua ASN memakai baju Kudusan. Tapi kami terapkan itu untuk siswa saat Hari Jadi Kabupaten Kudus. Sehingga mereka juga bisa lebih mengenal tentang Kudus dan melestarikan budayanya," katanya, Kamis (23/9/2021).

Baca: Corona Melandai, HUT jadi Momentum Kudus Pulihkan EkonomiSementara Humas SMP 1 Kudus Hasan Sunarto menjelaskan, pihak sekolah juga  melombakan dan akan memilih kostum kudusan terbaik sebagai penyemangat siswa. Tahap awal panitia akan memilih sepuluh yang pakaian kudusan terbaik yang akan kembali diseleksi."Setelah itu sepuluh terbaik fotonya akan diunggah ke Instagram @smpsatu Kudus. Dan dipilih tiga terbaik sebagai juara dengan jumlah like terbanyak," imbuhnya.Baca: Nama Habib Ja’far Alkaff Dijadikan Nama Jalan di Sebelah Masjid Agung KudusSementara salah seorang siswa Najwa Charissa Putri mengaku, cukup antusias mengenakan pakaian kudusan. Pasalnya, ini kali pertama dirinya memakai pakaian adat tersebut."Awalnya memang belum tahu kalau namanya pakaian kudusan, baru tahu dan baru pakai sekali ini. Sangat bangga, meski awalnya terasa agak kaku dan terkesan sulit gerak. Tapi lama kelamaan bisa menyesuaikan," pungkasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler