Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus tengah mempersiapkan satgas khusus untuk mempertajam pemantauan implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level dua di Kota Kretek.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Kudus Agus Budi Satrio mengatakan, satgas khusus itu dirasa akan lebih efektif untuk membendung kemungkinan terjadinya gelombang tiga penyebaran Covid-19.

Apalagi, saat ini pembelajaran tatap muka (PTM) tengah menjadi sorotan, setelah terjadinya klaster di beberapa sekolah di Jawa Tengah.

"Untuk saat ini, satgas khusus yang akan kami bentuk konsentrasinya ke implementasi PTM dan akan meluas. Karena kami tidak mau kecolongan seperti di Jepara. Intinya jangan sampai ada klaster sekolah atau klaster lain yang bisa memicu gelombang tiga," katanya, Senin (27/9/2021).

Ia menjelaskan, satgas khusus yang tengah dibentuk akan diisi oleh sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) di Kudus. Seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, hingga Kementerian Agama.

Baca: MTs di Jepara dan SMP di Purbalingga Jadi Klaster Covid, PTM Ditutup

Satgas khusus tersebut, lanjut dia, juga akan berkoordinasi dengan satgas-satgas yang sudah terbentuk di tingkat desa/kelurahan.

"Satgas khusus akan lebih tajam dalam mengawasi, mengedukasi dan mengarahkan. Tentunya juga akan ada sanksi tegas sesuai dengan jika ditemukan pelanggaran," ucapnya.

Pihaknya menyebut, akan secepatnya mengefektifkan peran dari satgas khusus tersebut. Saat ini, pihaknya tengah menyusun dan menyiapkan segala regulasi yang diperlukan dengan matang."Ini baru kami persiapkan regulasinya, dan akan di-SK kan terlebih dahulu. Secepatnya akan mulai bergerak," imbuhnya.Baca: Klaster MTs di Jepara, Puluhan Siswa Terpapar Tanpa GejalaSementara Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kudus (Disdikpora Kudus) Harjuna Widada mengaku sangat menyambut baik adanya satgas yang juga akan fokus memantau pelaksanaan PTM di Kudus.Menurutnya, dalam pantauannya selama ini, pelaksanaan PTM baik tingkat TK, SD, hingga SMP di Kudus sudah berjalan maksimal sesuai SOP."Tentunya kami dukung, karena itu sangat bagus. Meski sekolah di bawah Disdikpora itu protokol kesehatanya sudah berjalan maksimal," pungkasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler