Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi gempa bumi yang bisa terjadi di Kota Kretek. Apalagi posisi Kudus berada di jalur lempeng patahan atau Sesar Kendeng yang kini masih aktif.
Kasi Pengendalian Kebencanaan BPBD Kudus Wiyoto bahkan menyebut, akibat sesar ini Kudus rawan terjadi gempa bumi dengan kekuatan sampai 6,2 skala richter (SR).
bumi) dimungkinkan cukup besar. Bisa mencapai 6,2 skala richter," katanya Jumat, (1/10/2021).
Ia menyebut, informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa lempeng patahan Kendeng sudah mulai ada gerakan. Meskipun, gerakan yang muncul masih tergolong kecil.
"Meski belum (terjadi gempa, red), tapi di situ sudah ada gerakan. Jadi harus tetap waspada karena Kudus belum pernah terjadi gempa yang besar," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyebut, potensi gempa akibat Patahan Kendeng tersebut bukan hanya berpotensi berdampak pada Kudus saja. Melainkan, juga akan dirasakan di jalur pantura mulai wilayah perbatasan Jawa Timur hingga Brebes.Sementara Kepala BPBD Kudus Budi Waluyo menjelaskan, Kudus selatan, akan menjadi wilayah yang paling terdampak jika terjadi gempa yang terjadi akibat Sesar Kendeng tersebut."Yang paling terdampak di wilayah Kudus bagian selatan, yang paling dekat itu Desa Wonosoco, yang berpotensi dengan skala besar," imbuhnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_243223" align="alignleft" width="1280"]

Accelerograph untuk merekam guncangan atau gerakan tanah yang terhubung ke BMKG. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi gempa bumi yang bisa terjadi di Kota Kretek. Apalagi posisi Kudus berada di jalur lempeng patahan atau Sesar Kendeng yang kini masih aktif.
Kasi Pengendalian Kebencanaan BPBD Kudus Wiyoto bahkan menyebut, akibat sesar ini Kudus rawan terjadi gempa bumi dengan kekuatan sampai 6,2 skala richter (SR).
"Masyarakat harus siap, Kudus itu kalau kena (
gempa bumi) dimungkinkan cukup besar. Bisa mencapai 6,2 skala richter," katanya Jumat, (1/10/2021).
Ia menyebut, informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa lempeng patahan Kendeng sudah mulai ada gerakan. Meskipun, gerakan yang muncul masih tergolong kecil.
"Meski belum (terjadi gempa, red), tapi di situ sudah ada gerakan. Jadi harus tetap waspada karena Kudus belum pernah terjadi gempa yang besar," ungkapnya.
Baca: 23 Rumah di Brebes Rusak Usai Diguncang Gempa
Lebih lanjut, ia menyebut, potensi gempa akibat Patahan Kendeng tersebut bukan hanya berpotensi berdampak pada Kudus saja. Melainkan, juga akan dirasakan di jalur pantura mulai wilayah perbatasan Jawa Timur hingga Brebes.
Sementara Kepala BPBD Kudus Budi Waluyo menjelaskan, Kudus selatan, akan menjadi wilayah yang paling terdampak jika terjadi gempa yang terjadi akibat Sesar Kendeng tersebut.
"Yang paling terdampak di wilayah Kudus bagian selatan, yang paling dekat itu Desa Wonosoco, yang berpotensi dengan skala besar," imbuhnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha