Prokes Ketat di Pelepasan Kelulusan Siswa SMP 1 Kudus
Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 2 Oktober 2021 14:35:23
MURIANEWS, Kudus - SMP 1 Kudus menggelar pelepasan dan penerimaan ijazah peserta didik kelas IX angkatan tahun 2020/2021, Sabtu (2/10/2021).
Meski peserta didik kelas IX angkatan tahun 2020/2021 kini telah duduk di bangku SMA, mereka tetap semangat mengikuti seremonial acara tersebut dengan memakai jas dan celana hitam.
Acara pelepasan yang diadakanj di Aula SMP 1 tersebut, digelar secara bertahap dan mengedepankan protokol kesehatan ketat.
Di mana seluruh peserta didik yang datang bertahap dan guru diwajibkan menggunakan masker. Fasilitas cuci tangan juga disediakan begitupun dengan jarak yang diatur agar tak berdekatan.
Kepala SMP 1 Kudus Ahadi Setiawan mengatakan, seremonial pelepasan dan penerimaan ijazah tersebut dilakukan agar peserta didik yang telah lulus memiliki kesan selama tiga tahun lamanya telah menjadi bagian dari SMP 1 Kudus.
Apalagi, saat ini Kudus sudah masuk dalam PPKM level dua, yang sudah memperbolehkan menggelar acara secara terbatas dan protokol kesehatan ketat.
Penyerahan ijazah kepada siswa SMP 1 Kudus yang lulus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - SMP 1 Kudus menggelar pelepasan dan penerimaan ijazah peserta didik kelas IX angkatan tahun 2020/2021, Sabtu (2/10/2021).
Meski peserta didik kelas IX angkatan tahun 2020/2021 kini telah duduk di bangku SMA, mereka tetap semangat mengikuti seremonial acara tersebut dengan memakai jas dan celana hitam.
Acara pelepasan yang diadakanj di Aula SMP 1 tersebut, digelar secara bertahap dan mengedepankan protokol kesehatan ketat.
Di mana seluruh peserta didik yang datang bertahap dan guru diwajibkan menggunakan masker. Fasilitas cuci tangan juga disediakan begitupun dengan jarak yang diatur agar tak berdekatan.
Kepala SMP 1 Kudus Ahadi Setiawan mengatakan, seremonial pelepasan dan penerimaan ijazah tersebut dilakukan agar peserta didik yang telah lulus memiliki kesan selama tiga tahun lamanya telah menjadi bagian dari SMP 1 Kudus.
Apalagi, saat ini Kudus sudah masuk dalam PPKM level dua, yang sudah memperbolehkan menggelar acara secara terbatas dan protokol kesehatan ketat.
"Jadi kami sebagai orang tua di sekolah, ingin memberi kesan dan kebanggaan di mana kedatangan peserta didik tiga tahun lalu kami sambut, dan ini juga kami lepas meski dengan sederhana. Ini juga bertujuan untuk pendidikan karakter anak," katanya.
Acara tersebut, lanjut dia, diikuti oleh 260 peserta didik yang terbagi menjadi delapan kloter. Acara di setiap kloter hanya berjalan sekitar 45-60 menit.
"Kami buat ala-ala wisuda. Peserta didik datang ambil ijazah dengan menggunakan jas, dan dipanggil ke podium untuk penerimaan ijazah. Tapi kami tetap disiplinkan protokol kesehatan di acara ini. Kami bagi tiap kloter itu satu kelas, dan setelah pemberian ijazah peserta didik langsung pulang," ungkapnya.
Pihaknya berpesan, kepada seluruh peserta didik yang kini telah duduk di bangku SMA untuk tetap semangat dalam menempuh pendidikan setinggi-tingginya hingga bisa meraih cita-cita yang selama ini diidamkan.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
