Puluhan Guru dan Siswa SMP di Jekulo Kudus Diswab Acak, Hasilnya?
Yuda Auliya Rahman
Rabu, 6 Oktober 2021 14:31:09
MURIANEWS, Kudus – Puluhan guru, tenaga pendidik dan siswa SMP di Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus mulai diswab antigen acak, Rabu (6/10/2021).
Swab antigen yang diinisiasi Muspika Kecamatan Jekulo dan Puskesmas Tanjungrejo itu bertujuan mengantisipasi terjadinya kaster Covid-19 dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
Sedikitnya, ada 30 guru, tenaga pendidik dan siswa dari SMP 1 dan SMP 2 Jekulo yang menjadi percontohan swab antigen acak hari ini. Masing - masing sekolahan, terdiri dari sepuluh siswa, dan lima orang guru atau tenaga pendidik.
Camat Jekulo Wisnubroto Purnawarman Jayawardana mengatakan, swab antigen acak tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 di sekolahan. Apalagi saat ini Kabupaten Kudus kembali ke level tiga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Baca: Jangan Ada Klaster PTM di Kudus, Sekolah Wajib Disiplinkan ProkesSehingga, sambung dia, sangat perlu dilakukan pengawasan lebih ketat baik dalam skrining awal penyebaran ataupun implementasi pelaksanaan PTM.
"
Alhamdulillah hasil swab antigen di SMP 1 Jekulo, dan SMP 2 Jekulo hasil semuanya negatif. Per-sekolahan kami ambil sampel 15 baik siswa ataupun guru. Kami lihat pengawas prosesnya sudah bagus dan ketat," katanya, Rabu (6/10/2021) saat ditemui di SMP 1 Jekulo.
"
Alhamdulillah hasil swab antigen di SMP 1 Jekulo, dan SMP 2 Jekulo hasil semuanya negatif. Per-sekolahan kami ambil sampel 15 baik siswa ataupun guru. Kami lihat pengawas prosesnya sudah bagus dan ketat," katanya, Rabu (6/10/2021) saat ditemui di SMP 1 Jekulo.Ke depan, pihaknya akan kembali melakukan swab antigen acak di beberapa sekolahan lain. Kali ini, SMA sederajat yang akan menjadi sasaran swab antigen acak tersebut."Rencananya SMA 1 Jekulo juga akan kami lakukan swab antigen acak bersama Puskesmas Jekulo, dan juga madrasah aliyah (MA) Nurul Ulum," pungkasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha https://www.youtube.com/watch?v=iTE_LCXDyCE
[caption id="attachment_244123" align="alignleft" width="1280"]

Petugas Puskesmas Tanjungrejo melakukan swab antigen untuk guru dan siswa SMP 1 Jekulo. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Puluhan guru, tenaga pendidik dan siswa SMP di Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus mulai diswab antigen acak, Rabu (6/10/2021).
Swab antigen yang diinisiasi Muspika Kecamatan Jekulo dan Puskesmas Tanjungrejo itu bertujuan mengantisipasi terjadinya kaster Covid-19 dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
Sedikitnya, ada 30 guru, tenaga pendidik dan siswa dari SMP 1 dan SMP 2 Jekulo yang menjadi percontohan swab antigen acak hari ini. Masing - masing sekolahan, terdiri dari sepuluh siswa, dan lima orang guru atau tenaga pendidik.
Camat Jekulo Wisnubroto Purnawarman Jayawardana mengatakan, swab antigen acak tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 di sekolahan. Apalagi saat ini Kabupaten Kudus kembali ke level tiga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Baca: Jangan Ada Klaster PTM di Kudus, Sekolah Wajib Disiplinkan Prokes
Sehingga, sambung dia, sangat perlu dilakukan pengawasan lebih ketat baik dalam skrining awal penyebaran ataupun implementasi pelaksanaan PTM.
"
Alhamdulillah hasil swab antigen di SMP 1 Jekulo, dan SMP 2 Jekulo hasil semuanya negatif. Per-sekolahan kami ambil sampel 15 baik siswa ataupun guru. Kami lihat pengawas prosesnya sudah bagus dan ketat," katanya, Rabu (6/10/2021) saat ditemui di SMP 1 Jekulo.
Ke depan, pihaknya akan kembali melakukan swab antigen acak di beberapa sekolahan lain. Kali ini, SMA sederajat yang akan menjadi sasaran swab antigen acak tersebut.
"Rencananya SMA 1 Jekulo juga akan kami lakukan swab antigen acak bersama Puskesmas Jekulo, dan juga madrasah aliyah (MA) Nurul Ulum," pungkasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
https://www.youtube.com/watch?v=iTE_LCXDyCE