Kronologi Pembobolan Dua Rumah di Kudus, Brangkas Perhiasan Dikuras

Yuda Auliya Rahman
Selasa, 12 Oktober 2021 14:31:22


[caption id="attachment_245171" align="alignleft" width="1280"]
Polisi memeriksa dua rumah yang dibobol maling di Hadipolo, Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Dua rumah milik kakak beradik di Dukuh Ngampon RT 8 RW 4 Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus dibobol maling, Selasa (12/10/2021) pagi. Para pelaku menguras perhiasan yang disimpan di dalam lemari.
Dua rumah yang bersebelahan itu milik H Khosim, dan Muslim. Maklng tersebut menyatroni kedua rumah tersebut diperkirakan antara pukul 08.00-09.00 WIB.
Saat itu, kedua rumah tersebut tengah dalam keadaan kosong. Seluruh penghuni rumah tengah pergi beraktivitas.
H Khosim menceritakan, pada saat kejadian dirinya tengah pergi bekerja. Sementara istrinya tengah pergi mengantarkan anak untuk melakukan pemeriksaan gigi.
"Saya dihubungi istri saya kalau posisi rumah terbuka semua. Saat sampai rumah istri saya sudah pulang dan posisi pintu sudah terbuka semua," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.
Pencuri tersebut diperkirakan masuk dari pintu rumah. Pasalnya, saat itu kondisi pintu rumah terlihat rusak dan terlihat ada bekas congkelan.
"Saya pulang lihat ada bekas cukilan di pintu samping kiri, dan langsung masuk ke kamar utama yang berada paling belakang dan mengambil sejumlah yang dan perhiasan di brangkas dalam lemari," jelasnya.
Sementara Muslim mengaku, kondisi pintu rumah yang terbuka awalnya diketahui oleh anaknya yang masih di bangku SMP. Saat itu, anaknya baru pulang dari sekolah dan mendapati kondisi pintu depan ataupun belakang rumah terbuka.
Baca: BREAKING NEWS: Dua Rumah di Kudus Dibobol Maling
Mendapati hal tersebut, anaknya langsung menghubungi Muslim yang tengah berada di sawah.
"Tahunya itu setelah anak pulang melihat pintu terbuka dan kamar acak-acakan. Istri kerja, saya ke sawah," ungkapnya.
Pencuri tersebut, sambung dia, diperkirakan masuk menggunakan kunci rumah pintu utama yang saat itu tengah ditaruh di atas meteran listrik. Kemudian, melihat kondisi kamar yang terkunci pencuri tersebut lantas membuka paksa dengan cara mencongkel.
"Lemari diacak-acak dan sejumlah perhiasan emas diambil," ucapnya.
Baca: Saldo Rp 5,8 Miliar Hilang, Warga Kudus Gugat Bank Mandiri Rp 55 Miliar
Menurutnya, usai menggasak sejumlah perhiasan, pencuri tersebut keluar melalui pintu belakang yang saat itu dalam kondisi terkunci dari dalam. Hanya saja, kunci pintu tersebut masih menempel di pintu.
"Lewat belakang keluar nya, dan kunci pintu belakang juga dibawa. Mungkin setelah itu, karena perhiasan yang dibawa mungkin kurang, akhirnya masuk ke rumah adik saya lewat pintu samping," imbuhnya.
Polisi masih meneliti berapa total kerugian yang diderita dari hilangnya perhiasan di dua rumah yang dibobol maling tersebut.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
https://www.youtube.com/watch?v=JiAlVSBGI2M

MURIANEWS, Kudus - Dua rumah milik kakak beradik di Dukuh Ngampon RT 8 RW 4 Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus dibobol maling, Selasa (12/10/2021) pagi. Para pelaku menguras perhiasan yang disimpan di dalam lemari.
Dua rumah yang bersebelahan itu milik H Khosim, dan Muslim. Maklng tersebut menyatroni kedua rumah tersebut diperkirakan antara pukul 08.00-09.00 WIB.
Saat itu, kedua rumah tersebut tengah dalam keadaan kosong. Seluruh penghuni rumah tengah pergi beraktivitas.
H Khosim menceritakan, pada saat kejadian dirinya tengah pergi bekerja. Sementara istrinya tengah pergi mengantarkan anak untuk melakukan pemeriksaan gigi.
"Saya dihubungi istri saya kalau posisi rumah terbuka semua. Saat sampai rumah istri saya sudah pulang dan posisi pintu sudah terbuka semua," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.
Pencuri tersebut diperkirakan masuk dari pintu rumah. Pasalnya, saat itu kondisi pintu rumah terlihat rusak dan terlihat ada bekas congkelan.
"Saya pulang lihat ada bekas cukilan di pintu samping kiri, dan langsung masuk ke kamar utama yang berada paling belakang dan mengambil sejumlah yang dan perhiasan di brangkas dalam lemari," jelasnya.
Sementara Muslim mengaku, kondisi pintu rumah yang terbuka awalnya diketahui oleh anaknya yang masih di bangku SMP. Saat itu, anaknya baru pulang dari sekolah dan mendapati kondisi pintu depan ataupun belakang rumah terbuka.
Baca: BREAKING NEWS: Dua Rumah di Kudus Dibobol Maling
Mendapati hal tersebut, anaknya langsung menghubungi Muslim yang tengah berada di sawah.
"Tahunya itu setelah anak pulang melihat pintu terbuka dan kamar acak-acakan. Istri kerja, saya ke sawah," ungkapnya.
Pencuri tersebut, sambung dia, diperkirakan masuk menggunakan kunci rumah pintu utama yang saat itu tengah ditaruh di atas meteran listrik. Kemudian, melihat kondisi kamar yang terkunci pencuri tersebut lantas membuka paksa dengan cara mencongkel.
"Lemari diacak-acak dan sejumlah perhiasan emas diambil," ucapnya.
Baca: Saldo Rp 5,8 Miliar Hilang, Warga Kudus Gugat Bank Mandiri Rp 55 Miliar
Menurutnya, usai menggasak sejumlah perhiasan, pencuri tersebut keluar melalui pintu belakang yang saat itu dalam kondisi terkunci dari dalam. Hanya saja, kunci pintu tersebut masih menempel di pintu.
"Lewat belakang keluar nya, dan kunci pintu belakang juga dibawa. Mungkin setelah itu, karena perhiasan yang dibawa mungkin kurang, akhirnya masuk ke rumah adik saya lewat pintu samping," imbuhnya.
Polisi masih meneliti berapa total kerugian yang diderita dari hilangnya perhiasan di dua rumah yang dibobol maling tersebut.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
https://www.youtube.com/watch?v=JiAlVSBGI2M