Festival Kopi Muria Digelar di Pijar Park Kudus
Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 16 Oktober 2021 10:26:19
MURIANEWS, Kudus - Sejumlah desa di lereng Pegunungan Muria terkenal dengan produksi kopinya, yakni Kopi Muria. Lewat Festival Kopi Muria yang digelar di Pijar Park, Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kudus, Sabtu-Minggu (16-17/10/2021) kopi lokal akan diperkenalkan agar semakin mendunia.
Tak hanya itu barista-barista lokal hingga luar daerah akan berlomba dalam ajang kompetisi barista seperti
cupi tasters, latte art, hingga manual
brewing.
Festival Kopi Muria secara resmi dibuka oleh Bupati Kudus HM Hartopo.
Hartopo sangat mengapresiasi digelarnya Festival
Kopi Muria ini. Apalagi, di Kecamatan Dawe memang terkenal akan potensi kopi sejak zaman Belanda.
”Bisa dibilang ini salah satu inovasi jangka panjang. Dengan festival ini bisa menjadikan studi banding barista lokal. Sehingga bisa terus berinovasi dengan mengangkat potensi kopi lokal," katanya.
Pemkab sendiri, lanjut Hartopo, akan terus membantu pemasaran kopi Muria yang merupakan hasil petani lokal yang ada di lereng Gunung
Muria.
Pemkab sendiri, lanjut Hartopo, akan terus membantu pemasaran kopi Muria yang merupakan hasil petani lokal yang ada di lereng Gunung
Muria.Sementara Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus Mutrikah menjelaskan, festival ini digelar untuk menggeliatkan dan memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang potensi kopi Muria.Apalagi, para petani kopi saat ini semakin semangat untuk menghasilkan biji kopi dengan kualitas terbaik."Ini untuk meningkatkan promosi kopi yang ada di lereng Muria. Selain itu, juga untuk pemulihan ekonomi nasional dengan mengangkat potensi kearifan lokal yang ada," ungkapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_246241" align="alignleft" width="1280"]

Pembukaan Festival Kopi Muria. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Sejumlah desa di lereng Pegunungan Muria terkenal dengan produksi kopinya, yakni Kopi Muria. Lewat Festival Kopi Muria yang digelar di Pijar Park, Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kudus, Sabtu-Minggu (16-17/10/2021) kopi lokal akan diperkenalkan agar semakin mendunia.
Tak hanya itu barista-barista lokal hingga luar daerah akan berlomba dalam ajang kompetisi barista seperti
cupi tasters, latte art, hingga manual
brewing.
Festival Kopi Muria secara resmi dibuka oleh Bupati Kudus HM Hartopo.
Hartopo sangat mengapresiasi digelarnya Festival
Kopi Muria ini. Apalagi, di Kecamatan Dawe memang terkenal akan potensi kopi sejak zaman Belanda.
”Bisa dibilang ini salah satu inovasi jangka panjang. Dengan festival ini bisa menjadikan studi banding barista lokal. Sehingga bisa terus berinovasi dengan mengangkat potensi kopi lokal," katanya.
Pemkab sendiri, lanjut Hartopo, akan terus membantu pemasaran kopi Muria yang merupakan hasil petani lokal yang ada di lereng Gunung
Muria.
Sementara Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus Mutrikah menjelaskan, festival ini digelar untuk menggeliatkan dan memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang potensi kopi Muria.
Apalagi, para petani kopi saat ini semakin semangat untuk menghasilkan biji kopi dengan kualitas terbaik.
"Ini untuk meningkatkan promosi kopi yang ada di lereng Muria. Selain itu, juga untuk pemulihan ekonomi nasional dengan mengangkat potensi kearifan lokal yang ada," ungkapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha