Guru dan ASN di Kudus Diimbau Kenakan Pakaian Kudusan saat Hari Santri

Yuda Auliya Rahman
Kamis, 21 Oktober 2021 16:55:37


[caption id="attachment_247583" align="alignleft" width="1280"]
Kepala Kementrian Agama Kudus Suhadi. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada Jumat (22/10/2021) besok bakal digelar sederhana. Tidak ada karnaval ataupun perayaan meriah di HSN 2021 yang digelar seperti sebelum pandemi.
Para ASN dan guru dan pihak-pihak lian diminta untuk mengenakan pakaian khas Kudusan untuk memeriahkan HSN ini.
Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus Suhadi menyebut, perayaan hari santri digelar secara sederahana. Hari santri kali ini, mengusung tema 'Santri Siaga Jiwa Raga'.
"Tema ini sebagai bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar senantiasa siap siaga, mengerahkan jiwa dan raga dalam membela Tanah Air, mempertahankan persatuan Indonesia, serta mewujudkan perdamaian dunia," katanya, Kamis, (21/10/2021).
Ia menjelaskan, ASN, pegawai pemerintahan termasuk tingkat desa, pegawai BUMN, seluruh guru hingga pegawai swasta diimbau untuk mengenakkan pakaian adat Kudusan.
"Termasuk guru dan tenaga kependidikan di madrasah juga diimbau untuk memakai pakaian adat kudusan, seperti koko, sarung, dan iket (pria) dan kebaya (perempuan)," ucapnya.
Di Kudus, sambung dia, upacara terbatas dalam rangka Hari Santri akan dilakukan di halaman pendapa Kabupaten Kudus. Upacara tersebut akan diikuti sejumlah pimpinan ASN, pengurus ponpes, perwakilan organisasi keagamaan, hingga perwakilan santri.
"Sekitar 100-an peserta akan mengikuti upacara tersebut. Dan santri pondok pesantren juga akan mengikuti upacara dari pusat ataupun Kudus secara virtual," jelasnya.
Terpisah, Kasi Pendidikan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus Sulthon mengungkapkan, seluruh santri di pondok pesantren juga akan menggelar khatmil quran secara serentak.
"Seperti tahun kemarin, santri juga mengikuti kegiatan khatmil Qur'an di pondok masing-masing," imbuhnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha

MURIANEWS, Kudus – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada Jumat (22/10/2021) besok bakal digelar sederhana. Tidak ada karnaval ataupun perayaan meriah di HSN 2021 yang digelar seperti sebelum pandemi.
Para ASN dan guru dan pihak-pihak lian diminta untuk mengenakan pakaian khas Kudusan untuk memeriahkan HSN ini.
Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus Suhadi menyebut, perayaan hari santri digelar secara sederahana. Hari santri kali ini, mengusung tema 'Santri Siaga Jiwa Raga'.
"Tema ini sebagai bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar senantiasa siap siaga, mengerahkan jiwa dan raga dalam membela Tanah Air, mempertahankan persatuan Indonesia, serta mewujudkan perdamaian dunia," katanya, Kamis, (21/10/2021).
Ia menjelaskan, ASN, pegawai pemerintahan termasuk tingkat desa, pegawai BUMN, seluruh guru hingga pegawai swasta diimbau untuk mengenakkan pakaian adat Kudusan.
"Termasuk guru dan tenaga kependidikan di madrasah juga diimbau untuk memakai pakaian adat kudusan, seperti koko, sarung, dan iket (pria) dan kebaya (perempuan)," ucapnya.
Di Kudus, sambung dia, upacara terbatas dalam rangka Hari Santri akan dilakukan di halaman pendapa Kabupaten Kudus. Upacara tersebut akan diikuti sejumlah pimpinan ASN, pengurus ponpes, perwakilan organisasi keagamaan, hingga perwakilan santri.
"Sekitar 100-an peserta akan mengikuti upacara tersebut. Dan santri pondok pesantren juga akan mengikuti upacara dari pusat ataupun Kudus secara virtual," jelasnya.
Terpisah, Kasi Pendidikan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus Sulthon mengungkapkan, seluruh santri di pondok pesantren juga akan menggelar khatmil quran secara serentak.
"Seperti tahun kemarin, santri juga mengikuti kegiatan khatmil Qur'an di pondok masing-masing," imbuhnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha