- Sampah yang menumpuk di pintu Jembatan Sungai Dawe, Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus dibersihkan, Minggu (31/10/2021). Pembersihan tersebut dilakukan, untuk mengantisipasi aliran sungai meluap yang berpotensi mengakibatkan banjir.
, seratusan orang dari berbagai stakeholder baik dari warga, pemerintah desa, pemerintah kecamatan, BPBD, PUPR, PMI, TNI-Polri dan instansi lain nampak bergotong royong, membersihkan sampah tebal yang tersangkut di pilar jembatan Ngembalrejo.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus Arif Budi Siswanto mengatakan, upaya pembersihan sungai dawe dilakukan bekerja sama dengan berbagai pihak. Pasalnya jika tak kunjung dibersihkan sampah yang terus meninggi dikhawatirkan menyebabkan air sungai meluap.
"Di sini kondisinya semakin tinggi, dan dikhawatirkan terjadi luapan air (banjir,red) dan jalur pantura akan macet. Jadi harus segera dibersihkan sebelum musim penghujan," Minggu (31/10/2021).
juga diturunkan untuk membantu proses evakuasi sampah yang menumpuk tersebut.
menjadi pilihan lantaran dinilai menjadi alat berat yang mampu terjun di medan tersebut.
"Kalau pakai eksafator tidak memungkinkan medanya, karena dilintasi kabel kabel besar. Jadi tidak akan bisa leluasa pergerakannya jika dengan eksafator," ucapnya.Sementara Kepala Desa Ngembalrejo, Muhammad Zakaria, menyebut, kondisi sampah yang semakin menumpuk sudah terjadi semenjak beberapa bulan terakhir. Pasalnya, curah hujan tinggi beberapa bulan terakhir mengakibatkan sampah kiriman dari wilayah utara berdatangan."Sudah sekitar hampir tiga bulan itu mulai menumpuk tinggi, karena tersangkut di tengah pilar jembatan. Jadi kalau tidak dibersihkan seperti ini dikhawatirkan ya bisa terjadi banjir bandang," ungkapnya. Reporter : Yuda Auliya RahmanEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_249895" align="alignleft" width="880"]

Warga membersihkan tumpukan sampah di Jembatan Desa Ngembalrejo, Bae, Kudus (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Sampah yang menumpuk di pintu Jembatan Sungai Dawe, Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus dibersihkan, Minggu (31/10/2021). Pembersihan tersebut dilakukan, untuk mengantisipasi aliran sungai meluap yang berpotensi mengakibatkan banjir.
Pantauan
MURIANEWS, seratusan orang dari berbagai stakeholder baik dari warga, pemerintah desa, pemerintah kecamatan, BPBD, PUPR, PMI, TNI-Polri dan instansi lain nampak bergotong royong, membersihkan sampah tebal yang tersangkut di pilar jembatan Ngembalrejo.
Baca: Penanganan Sampah di Grobogan Terkendala Armada
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus Arif Budi Siswanto mengatakan, upaya pembersihan sungai dawe dilakukan bekerja sama dengan berbagai pihak. Pasalnya jika tak kunjung dibersihkan sampah yang terus meninggi dikhawatirkan menyebabkan air sungai meluap.
"Di sini kondisinya semakin tinggi, dan dikhawatirkan terjadi luapan air (banjir,red) dan jalur pantura akan macet. Jadi harus segera dibersihkan sebelum musim penghujan," Minggu (31/10/2021).
Alat berat berupa
crane juga diturunkan untuk membantu proses evakuasi sampah yang menumpuk tersebut.
Crane menjadi pilihan lantaran dinilai menjadi alat berat yang mampu terjun di medan tersebut.
Baca: Jembatan Kesambi Kudus Sering Dipenuhi Sampah, Kades Sebut Itu Kiriman
"Kalau pakai eksafator tidak memungkinkan medanya, karena dilintasi kabel kabel besar. Jadi tidak akan bisa leluasa pergerakannya jika dengan eksafator," ucapnya.
Sementara Kepala Desa Ngembalrejo, Muhammad Zakaria, menyebut, kondisi sampah yang semakin menumpuk sudah terjadi semenjak beberapa bulan terakhir. Pasalnya, curah hujan tinggi beberapa bulan terakhir mengakibatkan sampah kiriman dari wilayah utara berdatangan.
"Sudah sekitar hampir tiga bulan itu mulai menumpuk tinggi, karena tersangkut di tengah pilar jembatan. Jadi kalau tidak dibersihkan seperti ini dikhawatirkan ya bisa terjadi banjir bandang," ungkapnya.
Reporter : Yuda Auliya Rahman
Editor: Supriyadi