Cara Keren Karang Taruna di Kudus Peringati Sumpah Pemuda
Yuda Auliya Rahman
Senin, 1 November 2021 14:37:30
MURIANEWS, Kudus - Karang Taruna ’Taruna Bhakti’ Kelurahan Wergu Wetan mempunyai cara yang berbeda dan keren untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda 2021. Yakni dengan menggelar kamping dan Jagong Warga Karang Taruna (Jagakarta).
Kegiatan ini dilakukan pas malam Minggu, Sabtu (30/10/2021) malam. Lokasinya di hutan jati belakang Kantor Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.
Hutan jari disulap menjadi tempat kamping yang asyik dengan lampu-lampu hias pada setiap pohonya.
Peran serta pemuda dalam masyarakat menjadi tema dalam kegiatan ini.
Acara Jagakarta itu menghadirkan pemateri Asri Budi Utomo, seorang petani tebu yang merupakan salah satu ketua RT di kelurahan setempat. Selain itu juga dihadiri TNI dan Polri.
Ada tiga poin yang saat itu disampaikan Asri untuk pemuda Karang Taruna.
Tiga poin itu yakni
ora kesel, (tidak capek),
ora gremeng (bergumam), dan
ora isin (tidak malu).
"Maksudnya itu jangan lelah setiap mengerjakan sesuatu, jangan mengeluh dalam mengerjakan sesuatu, dan jangan jangan malu dalam melakukan hal-hal kebaikan," jelasnya.
"Maksudnya itu jangan lelah setiap mengerjakan sesuatu, jangan mengeluh dalam mengerjakan sesuatu, dan jangan jangan malu dalam melakukan hal-hal kebaikan," jelasnya.
Baca: Upacara Sumpah Pemuda Ala Ganjar di Kantor GubernuranAsri juga berpesan kepada pemuda Karang Taruna agar tidak menggunakan pikiran dalam melakukan suatu hal, tetapi menggunakan akal. Menurutnya, keberhasilan juga tidak melulu harus uang, nunggu ilmu pengetahuan merupakan harta yang abadi."Kalau pikiran, yang dipikir pasti untung rugi, tapi kalau akal, pasti praktiknya jalan dan bisa ikhlas. Jadilah karang taruna yang baik dan menonjol," pesannya.Ketua Karang Taruna ’Taruna Bhakti’ Kelurahan Wergu Wetan Mila Otavia menyampaikan, pemuda akan mengembangkan hutan jati itu. Di mana konsep kafe berada di panggung dibangun di pohon-pohon Jati."Dengan konsep itu, Karang Taruna siap menerima ivestor yang bergabung dengan usaha bersama milik Taruna Bhakti. Hasilnya, nanti untuk penanganan masalah kesejahteraan sosial (PMKS), pungkasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_250061" align="alignnone" width="1280"]

Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digelar Ketua Karang Taruna ’Taruna Bhakti’ Kelurahan Wergu Wetan. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Karang Taruna ’Taruna Bhakti’ Kelurahan Wergu Wetan mempunyai cara yang berbeda dan keren untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda 2021. Yakni dengan menggelar kamping dan Jagong Warga Karang Taruna (Jagakarta).
Kegiatan ini dilakukan pas malam Minggu, Sabtu (30/10/2021) malam. Lokasinya di hutan jati belakang Kantor Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.
Hutan jari disulap menjadi tempat kamping yang asyik dengan lampu-lampu hias pada setiap pohonya.
Peran serta pemuda dalam masyarakat menjadi tema dalam kegiatan ini.
Acara Jagakarta itu menghadirkan pemateri Asri Budi Utomo, seorang petani tebu yang merupakan salah satu ketua RT di kelurahan setempat. Selain itu juga dihadiri TNI dan Polri.
Ada tiga poin yang saat itu disampaikan Asri untuk pemuda Karang Taruna.
Tiga poin itu yakni
ora kesel, (tidak capek),
ora gremeng (bergumam), dan
ora isin (tidak malu).
"Maksudnya itu jangan lelah setiap mengerjakan sesuatu, jangan mengeluh dalam mengerjakan sesuatu, dan jangan jangan malu dalam melakukan hal-hal kebaikan," jelasnya.
Baca: Upacara Sumpah Pemuda Ala Ganjar di Kantor Gubernuran
Asri juga berpesan kepada pemuda Karang Taruna agar tidak menggunakan pikiran dalam melakukan suatu hal, tetapi menggunakan akal. Menurutnya, keberhasilan juga tidak melulu harus uang, nunggu ilmu pengetahuan merupakan harta yang abadi.
"Kalau pikiran, yang dipikir pasti untung rugi, tapi kalau akal, pasti praktiknya jalan dan bisa ikhlas. Jadilah karang taruna yang baik dan menonjol," pesannya.
Ketua Karang Taruna ’Taruna Bhakti’ Kelurahan Wergu Wetan Mila Otavia menyampaikan, pemuda akan mengembangkan hutan jati itu. Di mana konsep kafe berada di panggung dibangun di pohon-pohon Jati.
"Dengan konsep itu, Karang Taruna siap menerima ivestor yang bergabung dengan usaha bersama milik Taruna Bhakti. Hasilnya, nanti untuk penanganan masalah kesejahteraan sosial (PMKS), pungkasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha