MURIANEWS, Kudus - Pemerintah Desa Janggalan, Kecamatan Kota, Kudus kembali menggelar gelaran dagangangan rakyar (Geldara). Bak pasar dadakan, puluhan UMKM asal desa setempat menggelar dagangan di sekitar Masjid Kalugawen, Rabu (10/11/2021).
Terlihat masyarakat nampak berdatangan membeli berbagai makanan hingga pakaian yang ada di Geldara. Begitu juga dengan santri pondok sekitar yang juga nampak mengunjungi pasar dadakan itu.
Ketua Panitia Geldara, Miftahul Huda mengatakan, di Desa Janggalan cukup banyak masyarakat yang memiliki usaha baik di bidang makanan ataupun yang lain. Sedikitnya, ada 24 stan UMKM yang tersedia di pasar dadakan itu.
"Ada cukup banyak UMKM di Janggalan. Di Geldara contohnya ini ada ada camilan, makanan, minuman seperti kopi, jus, wedang rempah hingga fashion," katanya.
Ia menjelaskan, pasar dadakan tersebut digelar sebagai salah satu upaya pemerintah desa mendukung pemulihan ekonomi setelah sekian lama terdampak pandemi. Gelaran serupa rencananya juga akan digelar secara rutin.
Para santri melakukan transaksi di salah satu stan UMKM Geldara. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Pemerintah Desa Janggalan, Kecamatan Kota, Kudus kembali menggelar gelaran dagangangan rakyar (Geldara). Bak pasar dadakan, puluhan UMKM asal desa setempat menggelar dagangan di sekitar Masjid Kalugawen, Rabu (10/11/2021).
Terlihat masyarakat nampak berdatangan membeli berbagai makanan hingga pakaian yang ada di Geldara. Begitu juga dengan santri pondok sekitar yang juga nampak mengunjungi pasar dadakan itu.
Ketua Panitia Geldara, Miftahul Huda mengatakan, di Desa Janggalan cukup banyak masyarakat yang memiliki usaha baik di bidang makanan ataupun yang lain. Sedikitnya, ada 24 stan UMKM yang tersedia di pasar dadakan itu.
"Ada cukup banyak UMKM di Janggalan. Di Geldara contohnya ini ada ada camilan, makanan, minuman seperti kopi, jus, wedang rempah hingga fashion," katanya.
Ia menjelaskan, pasar dadakan tersebut digelar sebagai salah satu upaya pemerintah desa mendukung pemulihan ekonomi setelah sekian lama terdampak pandemi. Gelaran serupa rencananya juga akan digelar secara rutin.
"Ini untuk meningkatkan perokonomian, dan mengenalkan produk-produk UMKM warga. Tentunya akan sangat mendongkrak penghasilan," ungkapnya.
Sementara salah seorang warga Janggalan, Darwati mengaku sangat antusias membuka stan UMKM di pasar dadakan tersebut. Apalagi pihaknya bisa semakin mengenalkan produk makanan ringan yang selama ini diproduksinya.
"Ya seneng banget, selama ini stor ke toko-toko seperti makanan ringan regginang, kripik, hingga kacang bawang. Ini juga bisa menambah penghasilan dan mengenalkan produk saya," ucapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
