Belasan warga penemu fosil di Kawasan Situs Purbakala Patiayam mendapatkan hadiah berupa piagam penghargaan dan uang tali asih. Hadiah tersebut diberikan oleh Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran di aula Balai Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus, Sabtu (4/12/2021).
Pamong Budaya BPSMP Sangiran, Iwan Setiawan mengatakan, pemberian tali asih dan piagam penghargaan untuk penemu fosil sudah kedua kalinya dilakukan pada tahun 2021.
Sedikitnya ada 17 warga Desa Terban dan satu kelompok monitoring yang pada hari ini mendapatkan tali asih atas penemuan fosil yang mereka temukan ke Museum Situs Purbakala Patiayam.
"Temuanya itu lumayan. Di akhir tahun ini ada 1.651 fragmen fosil yang mereka temukan," katanya, Sabtu (4/12/2021).
Ia menjelaskan, nilai tali asih yang diberikan memiliki nominal yang bervariatif. Nilai tali asih sendiri dinilai berdasarkan sejumlah faktor. Mulai keutuhan, kelangkaan hingga nilai penting dari setiap fosil.
"Dari penilaian yang kami lakukan menentukan nilai tali asih yang bervariasi, sesuai kualitasnya. Kali ini total tali asih yang kami berikan kurang dari Rp 10 juta," ungkapnya.
Dari seribuan fragmen fosil yang masyarakat temukan, sambung dia, terdiri dari berbagai jenis fauna purba. Seperti gigi hiu, tempurung kura-kura, gading gajah, babi hutan hingga fragmen fosil kerbau purbakala.Pihaknya pun berharap adanya tali asih yang diberikan tersebut, masyarakat bisa termotifasi untuk lebih semangat dalam turut melestarikan peninggalan sejarah purbakala di Kawasan Patiayam. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_256496" align="alignnone" width="1280"]

Pemberian hadiah tali asih dan piagam pengharagaan kepada salah satu warga penemu fosil. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Belasan warga penemu fosil di Kawasan Situs Purbakala Patiayam mendapatkan hadiah berupa piagam penghargaan dan uang tali asih. Hadiah tersebut diberikan oleh Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran di aula Balai Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus, Sabtu (4/12/2021).
Pamong Budaya BPSMP Sangiran, Iwan Setiawan mengatakan, pemberian tali asih dan piagam penghargaan untuk penemu fosil sudah kedua kalinya dilakukan pada tahun 2021.
Sedikitnya ada 17 warga Desa Terban dan satu kelompok monitoring yang pada hari ini mendapatkan tali asih atas penemuan fosil yang mereka temukan ke Museum Situs Purbakala Patiayam.
"Temuanya itu lumayan. Di akhir tahun ini ada 1.651 fragmen fosil yang mereka temukan," katanya, Sabtu (4/12/2021).
Baca: Fosil Banteng Purba Diselamatkan dari Tepi Bengawan Solo di Blora
Ia menjelaskan, nilai tali asih yang diberikan memiliki nominal yang bervariatif. Nilai tali asih sendiri dinilai berdasarkan sejumlah faktor. Mulai keutuhan, kelangkaan hingga nilai penting dari setiap fosil.
"Dari penilaian yang kami lakukan menentukan nilai tali asih yang bervariasi, sesuai kualitasnya. Kali ini total tali asih yang kami berikan kurang dari Rp 10 juta," ungkapnya.
Baca: Kamping di Patiayam Sukobubuk Pati Bisa Seasyik Ini
Dari seribuan fragmen fosil yang masyarakat temukan, sambung dia, terdiri dari berbagai jenis fauna purba. Seperti gigi hiu, tempurung kura-kura, gading gajah, babi hutan hingga fragmen fosil kerbau purbakala.
Pihaknya pun berharap adanya tali asih yang diberikan tersebut, masyarakat bisa termotifasi untuk lebih semangat dalam turut melestarikan peninggalan sejarah purbakala di Kawasan Patiayam.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha