Kantor Leasing Motor di Kudus Digeruduk Ormas

Yuda Auliya Rahman
Selasa, 7 Desember 2021 15:44:08


[caption id="attachment_257052" align="alignleft" width="1280"]
Polisi menjaga kantor leasing Adira Finance di Kudus yang digeruduk ormas. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Puluhan anggota organisasi masyarakat (ormas) Grib menggeruduk kantor leasing Adira Finance yang berada di Ruko Sudirman Square, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Senin (7/12/2021).
Kedatangan mereka untuk meminta kembali motor salah seorang anggotanya yang dilakukan penarikan paksa di jalan beberapa waktu lalu.
Sejumlah polisi bersenjata lengkap terlihat melakukan pengamanan di sekitar kantor leasing tersebut, agar tak terjadi aksi kerusuhan.
Pemilik Motor yang merupakan salah seorang anggota Grib Santo menjelaskan, motor yang dimilikinya tersebut sebenarnya telah lunas dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) awalnya juga telah diambil.
Hanya saja, setelah lunas pihaknya kembali ditawari pinjaman dari perusahaan itu dengan jaminan BPKB sepeda motor tersebut, dan bisa langsung cair dengan nominal Rp 10 juta
"Akhirnya BPKB saya masukin lagi, pinjaman Rp 10 juta dengan jaminan BPKB itu," katanya.
[caption id="attachment_257053" align="alignleft" width="1280"]
Sejumlah anggota ormas Grib mengegruduk Kantor leasing Adira Finance Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
Setelah itu, angsuran pun mulai berjalan dengan tempo waktu 36 bulan. Namun setelah 25 kali pembayaran angsuran dilakukan, perekonomian keluarganya sempat terganggu lantaran pandemi.
Sehingga pihaknya kesulitan melunasi sisa pembayaran sebanyak 11 kali, dan pembanyaran angsuran pun menjadi tersendat.
"Sudah saya angsur 25 kali, setelah itu usaha saya berantakan pas ada pandemi corona. Kalau kredit motor sudah lunas, ini utang uang jaminan BPKB," ucapnya.
Baca: Mayat Bocah Laki-Laki Mengapung di Sungai Kudus
Kemudian, pada pekan kemarin motor yang BPKBnya dibuat jaminan tersebut dipinjam temanya. Namun menurut dia,tiba-tiba motor tersebut di tengah jalan diminta pihak perusahaan pembiayaan tersebut.
"Motor itu sedang dipinjam teman saya. Kemudian di jalan daerah Jati itu dipepet dua orang dan motornya diminta. Langsung dibawa ke kantor," ucapnya.
Pihaknya pun menginginkan motor yang diminta paksa tersebut untuk dikembalikan. Dan menurutnya pihak perusahaan pembiayaan sudah bersedia untuk mengembalikan motornya.
"Ini katanya motor mau dikembalikan," ucapnya.
Baca: Selebaran Polemik Sepakbola Kudus Bertebaran
Sementara pihak Adira Finance saat dikonfirmasi enggan menemui awak media yang sudah berada di lokasi. Menurut salah satu anggota Satpam yang berjaga Purwanto, atasanya tidak berkenan untuk memberikan penjelasan dan permasalahan tersebut sudah diselesaikan.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
https://www.youtube.com/watch?v=JfC6iim5zPA

MURIANEWS, Kudus - Puluhan anggota organisasi masyarakat (ormas) Grib menggeruduk kantor leasing Adira Finance yang berada di Ruko Sudirman Square, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Senin (7/12/2021).
Kedatangan mereka untuk meminta kembali motor salah seorang anggotanya yang dilakukan penarikan paksa di jalan beberapa waktu lalu.
Sejumlah polisi bersenjata lengkap terlihat melakukan pengamanan di sekitar kantor leasing tersebut, agar tak terjadi aksi kerusuhan.
Pemilik Motor yang merupakan salah seorang anggota Grib Santo menjelaskan, motor yang dimilikinya tersebut sebenarnya telah lunas dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) awalnya juga telah diambil.
Hanya saja, setelah lunas pihaknya kembali ditawari pinjaman dari perusahaan itu dengan jaminan BPKB sepeda motor tersebut, dan bisa langsung cair dengan nominal Rp 10 juta
"Akhirnya BPKB saya masukin lagi, pinjaman Rp 10 juta dengan jaminan BPKB itu," katanya.
[caption id="attachment_257053" align="alignleft" width="1280"]

Setelah itu, angsuran pun mulai berjalan dengan tempo waktu 36 bulan. Namun setelah 25 kali pembayaran angsuran dilakukan, perekonomian keluarganya sempat terganggu lantaran pandemi.
Sehingga pihaknya kesulitan melunasi sisa pembayaran sebanyak 11 kali, dan pembanyaran angsuran pun menjadi tersendat.
"Sudah saya angsur 25 kali, setelah itu usaha saya berantakan pas ada pandemi corona. Kalau kredit motor sudah lunas, ini utang uang jaminan BPKB," ucapnya.
Baca: Mayat Bocah Laki-Laki Mengapung di Sungai Kudus
Kemudian, pada pekan kemarin motor yang BPKBnya dibuat jaminan tersebut dipinjam temanya. Namun menurut dia,tiba-tiba motor tersebut di tengah jalan diminta pihak perusahaan pembiayaan tersebut.
"Motor itu sedang dipinjam teman saya. Kemudian di jalan daerah Jati itu dipepet dua orang dan motornya diminta. Langsung dibawa ke kantor," ucapnya.
Pihaknya pun menginginkan motor yang diminta paksa tersebut untuk dikembalikan. Dan menurutnya pihak perusahaan pembiayaan sudah bersedia untuk mengembalikan motornya.
"Ini katanya motor mau dikembalikan," ucapnya.
Baca: Selebaran Polemik Sepakbola Kudus Bertebaran
Sementara pihak Adira Finance saat dikonfirmasi enggan menemui awak media yang sudah berada di lokasi. Menurut salah satu anggota Satpam yang berjaga Purwanto, atasanya tidak berkenan untuk memberikan penjelasan dan permasalahan tersebut sudah diselesaikan.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
https://www.youtube.com/watch?v=JfC6iim5zPA