Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi menegaskan tak boleh ada pesta apapun yang diperbolehkan digelar di malam Tahun Baru 2022 di wilayah Jawa Tengah. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya ledakan kasus Covid-19 akibat kerumunan.
"Malam Tahun Baru 2022 tidak ada pesta apapun. Kembang api, pesta, perkumpulan dan sebagainya. Jangan sampai ada, kumpul-kumpul yang sifatnya hura-hura," kata Kapolda usai meresmikan Rumah Susun Asrama Polisi Polres Kudus, Rabu (15/12/2021).
Pihaknya akan mengerahkan seluruh personel di setiap wilayah untuk mengawasi potensi terjadinya keramaian nataru nanti. Operasi Lilin Candi, juga akan dilakukan mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Ratusan pos pelayanan diberbagai titik di wilayah Jawa Tengah juga akan didirikan.
"Posyan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan, utamanya fokus untuk memperketat protokol kesehatan. Ada 353 Posyan di wilayah Jawa Tengah. Sehingga pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2022 nanti dijamin keamananya oleh jajaran kepolisian," jelasnya.
Kapolda juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 hingga saat ini masih ada. Meski di wilayah Jawa Tengah sendiri, jumlahnya kini secara jumlah sudah tak sebanyak ketika kasus melonjak beberapa waktu lalu."Meski secara signifikan di Jawa Tengah per hari ini hanya 143 kasus terkonfirmasi, tapi hal itu jangan sampai menjadi lengah. Jangan sampai menjadi halangan untuk semua pihak mendisiplinkan protokol kesehatan," ucapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_258732" align="alignleft" width="1280"]

Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi menegaskan tak boleh ada pesta apapun yang diperbolehkan digelar di malam Tahun Baru 2022 di wilayah Jawa Tengah. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya ledakan kasus Covid-19 akibat kerumunan.
"Malam Tahun Baru 2022 tidak ada pesta apapun. Kembang api, pesta, perkumpulan dan sebagainya. Jangan sampai ada, kumpul-kumpul yang sifatnya hura-hura," kata Kapolda usai meresmikan Rumah Susun Asrama Polisi Polres Kudus, Rabu (15/12/2021).
Pihaknya akan mengerahkan seluruh personel di setiap wilayah untuk mengawasi potensi terjadinya keramaian nataru nanti. Operasi Lilin Candi, juga akan dilakukan mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Ratusan pos pelayanan diberbagai titik di wilayah Jawa Tengah juga akan didirikan.
"Posyan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan, utamanya fokus untuk memperketat protokol kesehatan. Ada 353 Posyan di wilayah Jawa Tengah. Sehingga pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2022 nanti dijamin keamananya oleh jajaran kepolisian," jelasnya.
Baca: Kudus Bakal Tutup Wisata saat Nataru Jika Hal Ini Terjadi
Kapolda juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 hingga saat ini masih ada. Meski di wilayah Jawa Tengah sendiri, jumlahnya kini secara jumlah sudah tak sebanyak ketika kasus melonjak beberapa waktu lalu.
"Meski secara signifikan di Jawa Tengah per hari ini hanya 143 kasus terkonfirmasi, tapi hal itu jangan sampai menjadi lengah. Jangan sampai menjadi halangan untuk semua pihak mendisiplinkan protokol kesehatan," ucapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha