Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Ratusan personel dikerahkan dalam Operasi Lilin Candi 2021 di Kabupaten Kudus. Mereka ditugaskan untuk melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2021 pun digelar Kamis (23/12/2021) di halaman Mapolres Kudus. Operasi tersebut rencananya akan digelar selama sepuluh hari, mulai Jumat (24/12/2021) hingga Minggu (2/1/2022).

Dalam pelaksanaan pengamanan Nataru itu, Polres Kudus mengerahkan 550 personel ditambah personel gabungan dari TNI, Pemkab dan elemen masyarakat lain.

Bupati Kudus HM Hartopo yang memimpin gelar pasukan mengatakan, operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

Berdasarkan mapping kerawanan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang akan di antisipasi. Di antaranya ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum.

Baca: Malam Tahun Baru, Nongkrong di Tiga Tempat di Kudus Ini Bakal Dibubarkan

Selain itu, antisipasi ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, karena saat ini musim penghujan.
Selain itu, antisipasi ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, karena saat ini musim penghujan.“Tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid -19. Sehingga masyarakat dapat merayakan Nataru dengan rasa aman dan nyaman. Jangan sampai kegiatan perayaan Nataru menimbulkan klaster baru penyebaran Covid -19," jelasnya.Baca: Jalan Menuju Alun-Alun Kudus Ditutup saat Malam Tahun BaruSementara itu, Kapolres Kudus  AKBP Aditya Surya Dharma menegaskan agar seluruh personel pengamanan,  memastikan kesiapan diri dalam tugasnya untuk mengamankan libur Nataru.  Penyuluhan protokol kesehatan juga menjadi salah satu sasaran dalam Operasi Lilin Candi kali ini"Baik personel yang betugas,  jajaran Forkopimda Kudus serta masyarakat di Kudus harus bisa menaati protokol kesehatan. Mengingat saat libur Nataru pada tahun ini masih di masa Pandemi Covid – 19,” imbuhnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler