Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS,Kudus - Beredar pesan berantai whatsapp yang menyebut bahwa di Kabupaten Kudus kembali muncul kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus. Dari pesan yang beredar, disebutkan ada dua kasus Covid-19.

Dalam pesan tersebut menjelaskan salah satu kasus Covid-19 yang kembali muncul tersebut merupakan kasus Covid-19 dengan varian baru Omicron dan penderitanya tengah dirujuk ke Rumah Sakit Dr Kariadi Semarang. Sementara satu kasus lain merupakan kasus Covid-19 dengan varian delta.

Atas adanya dua kasus Covid-19 yang kembali muncul di Kudus itu, masyarakat juga diminta waspada dan mendisiplinkan kembali protokol kesehatan.

"Menginformasikan, bahwa kudus sudah pecah telur. Dari yang nol kasus, sudah ada dua kasus Covid-19 saat ini. Satu orang varian delta dengan statys tidak pernah vaksin Covid-19, dan satu lagi ibu hamil dengan suspect varian omicron yang saat ini belum ada kejelasan lebih lanjut dan dirujuk ke Kariadi," tulis sepenggal pesan berantai yang diterima MURIANEWS, Minggu, (2/1/2022).

BACA JUGA: Waspada! Kasus Omicron di Indonesia Nambah Lagi

MURIANEWS mencoba menelusuri mengenai pesan berantai tentang adanya dua kasus Covid-19 yang kembali muncul di Kudus itu, dan salah satunya varian baru Omicron. Namun informasi tersebut tidak seluruhnya benar.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Andini Aridewi mengatakan, memang benar ada dua kasus Covid-19 yang kembali muncul di Kudus. Hanya saja, dari dua kasus tersebut tidak ada yang dilakukan rujukan ke Rumah Sakit Dr Kariadi Semarang.

Menurutnya, dua pasien positif Covid-19 di Kudus tersebut saat ini tengah menjalani isolasi mandiri dan sudah berjalan beberapa hari. Jadi tidak ada yang dirujuk ke RS Dr Kariadi Semarang.

"Satu pasien itu sudah delapan hari isolasi mandiri dan satunya lagi dua hari yang lalu," katanya, Minggu, (2/1/2022).Ia menjelaskan, dari kedua kasus tersebut, satu kasus yang muncul memang merupakan varian delta. Kemudian satu kasus positif lain masih belum bisa dipastikan dan masih menunggu hasil laboratorium."Kasus yang baru masih menunggu PCRnya yang harus kami kirim lebih lanjut untuk kejelasannya. Jadi belum bisa dipastikan varian apa, masih menunggu hasil," ungkapnya.Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga dan mendisiplinkan protokol kesehatan. Masyarakat juga diminta untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan selalu berdoa agar tetap diberikan kesehatan. Kemudian masyarakat yang belum vaksin juga diimbau untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19.Berdasarkan hasil penelusuran ini, dapat disimpulkan terjadi disinformasi tentang varian kasus Covid-19 di Kudus dan lokasi dimana pasien positif menjalani perawatan. Karena benar ada dua kasus Covid-19, namun semuanya tengah menjalani isolasi mandiri.Kemudian varian Covid-19 yang terdeteksi baru satu kasus, yakni varian Delta. Sementara satu varian lain masih menunggu hasil laboratorium. Reporter : Yuda Auliya RahmanEditor: Budi erje

Baca Juga

Komentar

Terpopuler