Hiii! Tumpukan Sampah Penuhi Jembatan Tiga Kesambi Kudus

[caption id="attachment_265032" align="alignleft" width="1280"] Sampah menyangkut dan menumpuk di Jembatan Tiga Desa Kesambi. (MURIANEWS/Yuda Aulia Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Tumpukan sampah terlihat memenuhi dan tersangkut di Jembatan Tiga Sungai Piji di Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo. Sampah-sampah itu dikhawatirkan menjadi penyebab banjir di sana. Lebih lagi, saat ini curah hujan cukup tinggi. Pantauan di lapangan, sampah-sampah dari berbagai macam jenisnya itu terlihat padat. Tak hanya sampah seperti batang pohon pisang, bambu, juga ada sampah rumah tangga. Kondisi tersebut dikhawatirkan memicu jebolnya tanggul hingga jembatan yang bisa menjadikan banjir permukiman warga setempat. Kepala Desa Kesambi M Masri mengatakan, kondisi sampah sudah sangat tebal dan sulit untuk dibersihkan secara manual. “Di jembatan tiga sudah tidak memungkinkan untuk dibersihkan manual. Karena sudah terlalu padat dan sampahnya sudah menyatu,” katanya, Kamis, (13/1/2022). Baca juga: Yuk, Kelola Sampah Secara Berkelanjutan Biar Lingkungan Kita Terjaga Ia menjelaskan, pihak desa bersama para relawan dan masyarakat desa tangguh bencana (Destana) setempat sudah berupaya membersihkannya. Bahkan, lanjutnya, pada November 2021 pihaknya mendatangkan alat berat untuk membantu proses pembersihan sampah yang menyangkut di sejumlah jembatan. Pembersihan itu dilakukan selama sepuluh hari. “Jadi dulu sudah pernah dibersihkan, waktu sampah banyak di beberapa jembatan. Setelah itu kami berupaya membersihkan secara manual juga. Karena setelah hujan, pasti ada kiriman sampah. Sampai terakhir kemarin kami membersihkan sampah di jembatan 10 dan ini sudah bersih tinggal jembatan tiga saja,” jelasnya. Sementara Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Budi Waluyo menjelaskan, BPBD telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk segera melakukan pembersihan sampah di Desa Kesambi tersebut. Menurutnya, pembersihan memang tidak bisa dilakukan secara manual. “Kemarin dari relawan warga setempat sebenarnya sudah berupaya membersihkan yang bisa dilakukan manual. Tapi di jembatan tiga kami tengah berupaya mencarikan pihak ketiga untuk membantu membersihkan menggunakan alat berat. Sesegera mungkin nanti akan segera dibersihkan,” ungkapnya. Pasalnya, sambung dia, jika tidak segera dibersihkan dikhawatirkan akan menjadikan banjir dan membuat jembatan dan tanggul bisa jebol. “Sampahnya itu sudah ngunci, kalau panjangnya sekitar 10 meteran ada. Tapi yang padat yang berada paling dekat dengan jembatan. Kalau tidak segera dibersihkan khawatirnya jembatan atau tanggul bisa jebol,” imbuhnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Zulkifli Fahmi