Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Bangunan sekolah rusak di SD 2 Klaling, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus ini sudah memprihatinkan. Sebabnya, plafon di beberapa ruang kelas sudah pada jebol.

Kondisi paling parah terlihat di ruang kelas I SD tersebut. Bahkan, dua bambu penyangga diterapkan untuk menambah kekuatan atap ruang kelas itu biar tidak ambrol.

Guru dan para siswa pun was-was. Pasalnya, ruangan itu masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar seperti biasanya.

Baca juga: Duh! Atap Plafon SD 6 Terban Kudus Runtuh, Ada Siswa Terluka

Pemandangan serupa juga terlihat di ruang kelas IV dan V. Beberapa plafon di sana juga sudah jebol, tapi tak separah di kelas I.

“Sebenarnya kami sendiri was-was, apalagi kalau hujan terus kami takut juga. Dulu sudah pernah dipindah di halaman masjid, tapi karena tidak efektif dan setelah ada pembelajaran tatap muka terbatas kami taruh lagi di ruang kelas,” kata Kepala Sekolah SD 2 Klaling, Kusiyah Senin (17/1/2022).

Ia menjelaskan, kondisi tersebut sebenarnya bukan hanya terjadi di satu lokal kelas saja. Melainkan enam ruang kelas di sekolahnya juga sudah ada yang rusak, seperti plafon rusak, dinding rapuh, ataupun kusen yang rapuh.

“Kondisinya sudah seperti ini, (rusak,red) sejak saya tugas disini tahun 2018. Tapi memang kali ini lebih parah tambah rusak lagi,” ucapnya.Pihak sekolah selama ini, sudah berupaya melakukan perawatan ringan menggunakan dana bos, seperti penggantian plafon hingga perawatan pada genteng-genteng yang pecah. Tapi upaya itu tak cukup untuk membenahi kerusakan tersebut secara menyeluruh.“Seperti di teras itu kami sudah ada yang ganti plafonnya, genteng yang bocor kami ganti,” ujarnya.Pihaknya juga telah mengajukan proposal untuk perbaikan kepada Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus untuk dilakukan perbaikan. Ada tiga kelas yang diusulkan perbaikan, kelas satu, lima, dan kelas enam.“2019 kami buat proposal, dan tahun 2020 sudah di verifikasi. Informasinya, akan diperbaiki tahun 2022 ini,” ungkapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler