– Sebanyak 80 siswa mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dan Archievement Motivation Training yang diselenggarakan SMA NU Hasyim Asy’ari
, Rabu (26/1/2022).
Dalam kegiatan bertajuk ‘Membentuk Siswa Berkarakter Dengan Mengawali Memimpin Dirinya Sendiri’ itu, para siswa diajak untuk menahan jempolnya serta lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Kanit Keamanan Khusus Satintelkam Polres Kudus, Iptu Subkhan yang menjadi pemateri kegiatan itu mengatakan internet dan media sosial saat ini menjadi alat propaganda serta penyebaran hoaks paling efektif.
Sebab, lanjutnya, tidak ada lagi batas dan ruang serta jarak di media sosial. Orang-orang yang tak bertanggungjawab pun memanfaatkannya lebih efisien dengan target maksimal.
“Kuasai internet dan medsosnya, jangan kamu yang dikuasainya. Segera
bila sudah terlanjur mengikuti apapun yang sifatnya tidak sesuai dengan hukum negara dan hukum agama,” katanya.
“Lakukan kroscek dengan mencari sumber lain serta jaga jari agar tidak gatal untuk selalu membagikan sesuai yang belum pasti kebenarannya. Itu akan merugikan diri sendiri,” pesannya.Di kesempatan itu, ia juga mengungkapkan internet dan medsos juga bisa memengaruhi karekter seseorang. Sebab dari data yang ada, lanjutnya, 94,4 persen dari 66 juta generasi milenial Indonesia mengakses internet.Cara mengaksesnya, 98,2 persen menggunakan ponsel pintar. Dan 79 persen membuat ponsel pintarnya semenit setelah bangun tidur.Mengakhiri Latihan Dasar Kepemimpinan dan Archievement Motivation Training dengan tema Membentuk Siswa Berkarakter Dengan Mengawali Memimpin Dirinya Sendiri SMA NU Hasyim Asyári tersebut, IPTU Subkhan mengajak siswa bermain game yang sarat dengan tips-tips bagaimana menghadapi hoaks yang diterima. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_268233" align="alignleft" width="1280"]

Iptu Subkhan saat menjadi narasumber di SMA NU Hasyim Asy’ari Kudus. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 80 siswa mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dan Archievement Motivation Training yang diselenggarakan SMA NU Hasyim Asy’ari
Kudus, Rabu (26/1/2022).
Dalam kegiatan bertajuk ‘Membentuk Siswa Berkarakter Dengan Mengawali Memimpin Dirinya Sendiri’ itu, para siswa diajak untuk menahan jempolnya serta lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Kanit Keamanan Khusus Satintelkam Polres Kudus, Iptu Subkhan yang menjadi pemateri kegiatan itu mengatakan internet dan media sosial saat ini menjadi alat propaganda serta penyebaran hoaks paling efektif.
Sebab, lanjutnya, tidak ada lagi batas dan ruang serta jarak di media sosial. Orang-orang yang tak bertanggungjawab pun memanfaatkannya lebih efisien dengan target maksimal.
Baca juga: Generasi Muda Diajak Turut Bangun Ekonomi Kerakyatan
“Kuasai internet dan medsosnya, jangan kamu yang dikuasainya. Segera
unfollow bila sudah terlanjur mengikuti apapun yang sifatnya tidak sesuai dengan hukum negara dan hukum agama,” katanya.
“Lakukan kroscek dengan mencari sumber lain serta jaga jari agar tidak gatal untuk selalu membagikan sesuai yang belum pasti kebenarannya. Itu akan merugikan diri sendiri,” pesannya.
Di kesempatan itu, ia juga mengungkapkan internet dan medsos juga bisa memengaruhi karekter seseorang. Sebab dari data yang ada, lanjutnya, 94,4 persen dari 66 juta generasi milenial Indonesia mengakses internet.
Cara mengaksesnya, 98,2 persen menggunakan ponsel pintar. Dan 79 persen membuat ponsel pintarnya semenit setelah bangun tidur.
Mengakhiri Latihan Dasar Kepemimpinan dan Archievement Motivation Training dengan tema Membentuk Siswa Berkarakter Dengan Mengawali Memimpin Dirinya Sendiri SMA NU Hasyim Asyári tersebut, IPTU Subkhan mengajak siswa bermain game yang sarat dengan tips-tips bagaimana menghadapi hoaks yang diterima.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Zulkifli Fahmi