Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Menjaga dan menata niat yang penting dilakukan dalam melakukan perbuatan baik. Tak terkecuali saat mengikuti sebuah majelis kajian, salah satunya majelis maulid rasul.

Itu diungkapkan Ustadz Ariska dalam Maulidurrosul Rutinan Selapanan di Majelis Madinatul Ilmi, Desa Demaan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Minggu, (30/1/2022) malam.

"Niat harus ditata, saat ikut maulid hadirkanlah rosulluah di dalam hati," katanya.

Baca juga: Gus Baha: Niatkan Hidup untuk Menuju Allah dan Rasul

Pasalnya, setiap maulid, rasulullah pasti akan hadir di majelis tersebut. Bahkan menurutnya, rasulullah akan hadir mulai awal hingga akhir. Karena itu, sambung dia, perbanyaklah membaca selawat saat mengikuti acara maulid.

"Dan jangan lupa berdoa, meminta agar dilihat rasulullah dengan welas asih, (penuh kasih,red). Pasti semua umat inginnya dilihat rasulluah dengan welas asih," ujarnya.

Sehingga, lanjut dia, ketika sudah dilihat rasulullah dengan welas asih, diharapkan benar-benar jadi umat yang bisa berkumpul dengan rasulullah di hari akhir nanti.
Sehingga, lanjut dia, ketika sudah dilihat rasulullah dengan welas asih, diharapkan benar-benar jadi umat yang bisa berkumpul dengan rasulullah di hari akhir nanti.Apalagi menurutnya, ada orang-orang istimewa yang menjadi penerus rasulullah dalam menjaga wahyu yang paling besar diturunkan Allah, yakni Al-Quran. Mereka yakni orang-orang menghafalkan Al-Qur'an"Dari merekalah ini yang menjadi tangan panjang setelah generasi sahabat rosulullah yang menjaga wahyu Allah, sampai detik ini," ucapnya.Ia menjelaskan, masyarakat baiknya mendukung penuh dan mendoakan jika ada seseorang yang menghafalkan Al-Quran agar lancar. Begitu juga, jika ada pondok-pondok pesantren tahfidz Al-Quran atau pondok yang mengkaji tentang kitab juga harus didukung."Karena itu manhaj tata cara dakwah yang dulu diwariskan oleh para pewaris nabi. Dan saat ini dituruni untuk menjaga wahyu dan menjaga syariat Allah, menjaga warisan kanjeng nabi," jelasnya. Reporter : Yuda Auliya RahmanEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar