Minyak Goreng Palsu Beredar, Polres Kudus Turun Tangan
Yuda Auliya Rahman
Rabu, 16 Februari 2022 16:37:45
MURIANEWS, Kudus - Beredarnya minyak goreng palsu di Kabupaten Kudus menjadikan aparat kepolisian turun tangan.
Polres Kudus tengah melakukan penyelidikan penipuan minyak goreng palsu yang sudah menjadikan dua produsen kerupuk di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, merugi.
Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David mengatakan, pihaknya kini tengah mengerahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan ke tempat kejadian perkara (TKP). Produsen kerupuk yang menjadi korban juga akan dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kami langsung bergerak ke TKP. Dari korban kami mintai keterangan, dari mana korban mendapatkan minyak goreng palsu itu. Sampai sekarang masih kami selidiki," katanya, Rabu (16/2/2022).
Sampel barang bukti minyak goreng palsu tersebut, sambung David, juga akan dibawa dan akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium.
Baca: Awas! Minyak Goreng Palsu Beredar di KudusPihaknya juga akan berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik Polda Jateng untuk memeriksa sampel minyak goreng tersebut.
"Nanti sampel kami ambi, dan akan kami bawa ke labfor. Kami koordinasikan pemeriksaan minyak goreng itu dengan labfor Polda Jateng. Jika benar ini nanti masuknya ke tindak pidana khusus," ucapnya.Pihaknya menyebut, selama ini belum ada laporan masuk tentang adanya peredaran minyak goreng palsu di Kudus.
Baca: Penjual Minyak Goreng Palsu di Kudus Pikat Pembeli Pakai IniMeski demikian, masyarakat diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati saat akan membeli minyak goreng dan untuk tidak mudah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan."Masyarakat harus lebih berhati-hati dan selektif. Beli minyak goreng di tempat-tempat yang terpercaya," ungkapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_272712" align="alignleft" width="1280"]

AKP Agustinus David, Kasat Reskrim Polres Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Beredarnya minyak goreng palsu di Kabupaten Kudus menjadikan aparat kepolisian turun tangan.
Polres Kudus tengah melakukan penyelidikan penipuan minyak goreng palsu yang sudah menjadikan dua produsen kerupuk di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, merugi.
Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David mengatakan, pihaknya kini tengah mengerahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan ke tempat kejadian perkara (TKP). Produsen kerupuk yang menjadi korban juga akan dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kami langsung bergerak ke TKP. Dari korban kami mintai keterangan, dari mana korban mendapatkan minyak goreng palsu itu. Sampai sekarang masih kami selidiki," katanya, Rabu (16/2/2022).
Sampel barang bukti minyak goreng palsu tersebut, sambung David, juga akan dibawa dan akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium.
Baca: Awas! Minyak Goreng Palsu Beredar di Kudus
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik Polda Jateng untuk memeriksa sampel minyak goreng tersebut.
"Nanti sampel kami ambi, dan akan kami bawa ke labfor. Kami koordinasikan pemeriksaan minyak goreng itu dengan labfor Polda Jateng. Jika benar ini nanti masuknya ke tindak pidana khusus," ucapnya.
Pihaknya menyebut, selama ini belum ada laporan masuk tentang adanya peredaran minyak goreng palsu di Kudus.
Baca: Penjual Minyak Goreng Palsu di Kudus Pikat Pembeli Pakai Ini
Meski demikian, masyarakat diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati saat akan membeli minyak goreng dan untuk tidak mudah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan.
"Masyarakat harus lebih berhati-hati dan selektif. Beli minyak goreng di tempat-tempat yang terpercaya," ungkapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha