Dosen dan Karyawan UMK Kudus Divaksinasi Booster
Yuda Auliya Rahman
Jumat, 18 Februari 2022 15:10:56
MURIANEWS, Kudus – Ratusan dosen, tenaga kependidikan, hingga karyawan Universitas Muria Kudus (UMK) mulai mendapatkan suntikan vaksinasi booster atau dosis ketiga Covid-19, Jumat (18/2/2022). Vaksinasi booster dengan jenis vaksin AstraZaneca itu digelar di Auditorium UMK.
Dari pantauan
MURIANEWS, sebelum disuntik vaksin booster mereka dilakukan pendataan dan melewati tahap skrinning terlebih dahulu. Setelah rampung, barulah satu-persatu penerima vaksin masuk bilik untuk memperoleh vaksin dosis tiga.
Wakil Rektor 2 UMK Dr Solekhan mengatakan, vaksinasi booster ini merupakan kerja sama antara univeristas dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus.
Vaksinasi booster dinilai sangat penting bagi seluruh warga UMK yang merupakan institusi yang bergulat di dunia pendidikan dan berhubungan dengan masyarakat luas.
"Saat ini sasaranya dosen, tenaga pendidik, dan karyawan sekitar 400-an penerima.
Insyaallah pekan depan kami adakan lagi, dengan sasaran mahasiswa," katanya, Jumat (18/2/2022).
Baca: Jokowi Intruksikan Pemda Gelar Vaksinasi Booster di Pasar dan PertokoanLebih lanjut, ia menyebut, vaksinasi booster ini merupakan salah satu bentuk
ikhtiar dan mendukung program pemerintah agar terbentuknya
herd immunity di Indonesia.
Apalagi, sambung dia, varian Covid-19 Omicron yang kini sudah mulai menyebar dan perlu diantisipasi dengan tambahan vaksin booster.
Apalagi, sambung dia, varian Covid-19 Omicron yang kini sudah mulai menyebar dan perlu diantisipasi dengan tambahan vaksin booster."Ini juga agar proses perkuliahan bisa berjalan lancar tanpa kendala apapun," ucapnya.
Baca: Dosen UMK Diah Kurniati Raih Gelar DoktorSementara Ketua Satgas Covid-19 UMK Hendy Hendro menambahkan, vaksinasi sangat perlu dilakukan untuk lebiih memproteksi diri dari penyebaran virus Covid-19 di lingkungan kampus UMK.Pihaknya juga akan menginventarisir kembali data-data mahasiswa di UMK yang sudah tervaksin ataupun yang belum. Sehingga, kampus akan bisa kembali memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti vaksin yang digelar di kampus."Baik yang belum vaksin dua, ataupun ketiga akan kami coba fasilitasi vaksin di kampus, agar semakin mudah," ujarnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_273233" align="alignleft" width="1280"]

Vaksinasi booster yang diterima dosen hingga pegawai UMK Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Ratusan dosen, tenaga kependidikan, hingga karyawan Universitas Muria Kudus (UMK) mulai mendapatkan suntikan vaksinasi booster atau dosis ketiga Covid-19, Jumat (18/2/2022). Vaksinasi booster dengan jenis vaksin AstraZaneca itu digelar di Auditorium UMK.
Dari pantauan
MURIANEWS, sebelum disuntik vaksin booster mereka dilakukan pendataan dan melewati tahap skrinning terlebih dahulu. Setelah rampung, barulah satu-persatu penerima vaksin masuk bilik untuk memperoleh vaksin dosis tiga.
Wakil Rektor 2 UMK Dr Solekhan mengatakan, vaksinasi booster ini merupakan kerja sama antara univeristas dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus.
Vaksinasi booster dinilai sangat penting bagi seluruh warga UMK yang merupakan institusi yang bergulat di dunia pendidikan dan berhubungan dengan masyarakat luas.
"Saat ini sasaranya dosen, tenaga pendidik, dan karyawan sekitar 400-an penerima.
Insyaallah pekan depan kami adakan lagi, dengan sasaran mahasiswa," katanya, Jumat (18/2/2022).
Baca: Jokowi Intruksikan Pemda Gelar Vaksinasi Booster di Pasar dan Pertokoan
Lebih lanjut, ia menyebut, vaksinasi booster ini merupakan salah satu bentuk
ikhtiar dan mendukung program pemerintah agar terbentuknya
herd immunity di Indonesia.
Apalagi, sambung dia, varian Covid-19 Omicron yang kini sudah mulai menyebar dan perlu diantisipasi dengan tambahan vaksin booster.
"Ini juga agar proses perkuliahan bisa berjalan lancar tanpa kendala apapun," ucapnya.
Baca: Dosen UMK Diah Kurniati Raih Gelar Doktor
Sementara Ketua Satgas Covid-19 UMK Hendy Hendro menambahkan, vaksinasi sangat perlu dilakukan untuk lebiih memproteksi diri dari penyebaran virus Covid-19 di lingkungan kampus UMK.
Pihaknya juga akan menginventarisir kembali data-data mahasiswa di UMK yang sudah tervaksin ataupun yang belum. Sehingga, kampus akan bisa kembali memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti vaksin yang digelar di kampus.
"Baik yang belum vaksin dua, ataupun ketiga akan kami coba fasilitasi vaksin di kampus, agar semakin mudah," ujarnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha