Banjir Genangi Tanjungkarang Kudus
Yuda Auliya Rahman
Senin, 28 Februari 2022 16:18:27
MURIANEWS, Kudus - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Kudus dan sekitarnya membuat sebagian permukiman warga di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten
Kudus tergenang banjir.
Dari pantauan
MURIANEWS hingga Senin (28/2/2022) siang di wilayah RT 1 RW 3 dan wilayah RT 3 RW 1 masih terendam.
Bahkan air tak hanya merendam jalan saja, melainkan ada juga sejumlah rumah warga yang kemasukan air. Banjir yang merendam di sebagian desa itu berkisar antara 30-40 sentimeter.
Salah seorang warga Anam (34) mengatakan, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di desanya tersebut kerap terdampak banjir. Banjir yang melanda di sekitar rumahnya sudah semenjak dini hari tadi.
"Dari semalem hujan terus, banjirnya mulai tadi fajar. Setiap tahun memang kondisinya seperti ini. Dulu malah pernah sampai sepaha," katanya, Senin (28/2/2022).
[caption id="attachment_275178" align="alignleft" width="1280"]

Warga Tanjungkarang, Kudus, berdiri di tengah banjir yang melanda sekitar rumahnya. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
Meski demikian, air banjir tersebut tidak sampai masuk ke rumahnya. Banjir kerap terjadi diduga akibat saluran air atau gorong-gorong yang ada di Simpang Proliman Tanjung tidak lancar atau tersumbat.
"Gorong-gorong itu yang menuju ke kali gayam, sepertinya tersumbat," ucapnya.
Baca: Dua Wisatawan Terkena Longsor di Rahtawu KudusSenada warga lain Sukamat (63) juga menyebut banjir sudah menjadi langganan tiap tahun. Bahkan, meluapnya air dari saluran menuju Simpang Proliman itu kerap memasuki rumahnya seperti saat ini."Setiap tahun memang seperti ini, ini malah tidak terlalu tinggi. Tadi fajar sampai masuk rumah ini sudah mendingan tinggal.pembersihan. Kalau tidak langsung dibersihkan itu lumpurnya sisa nanti yang susah," ucapnya.
Baca:Ini yang Diduga jadi Biang Kerok Banjir Tanjungkarang Kudus Pihaknya berharap gorong-gorong yang saluran air yang ada disimpang proliman bisa segera diatasi. Sehingga, setiap tahunnya tidak akan terjadi banjir yang terus berulang."Pengennya saluran airnya ya harus dibenahi, karena saluran airnya itu sempit," pungkasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_275177" align="alignleft" width="1280"]

Banjir yang melanda Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Kudus dan sekitarnya membuat sebagian permukiman warga di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten
Kudus tergenang banjir.
Dari pantauan
MURIANEWS hingga Senin (28/2/2022) siang di wilayah RT 1 RW 3 dan wilayah RT 3 RW 1 masih terendam.
Bahkan air tak hanya merendam jalan saja, melainkan ada juga sejumlah rumah warga yang kemasukan air. Banjir yang merendam di sebagian desa itu berkisar antara 30-40 sentimeter.
Salah seorang warga Anam (34) mengatakan, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di desanya tersebut kerap terdampak banjir. Banjir yang melanda di sekitar rumahnya sudah semenjak dini hari tadi.
"Dari semalem hujan terus, banjirnya mulai tadi fajar. Setiap tahun memang kondisinya seperti ini. Dulu malah pernah sampai sepaha," katanya, Senin (28/2/2022).
[caption id="attachment_275178" align="alignleft" width="1280"]

Warga Tanjungkarang, Kudus, berdiri di tengah banjir yang melanda sekitar rumahnya. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
Meski demikian, air banjir tersebut tidak sampai masuk ke rumahnya. Banjir kerap terjadi diduga akibat saluran air atau gorong-gorong yang ada di Simpang Proliman Tanjung tidak lancar atau tersumbat.
"Gorong-gorong itu yang menuju ke kali gayam, sepertinya tersumbat," ucapnya.
Baca: Dua Wisatawan Terkena Longsor di Rahtawu Kudus
Senada warga lain Sukamat (63) juga menyebut banjir sudah menjadi langganan tiap tahun. Bahkan, meluapnya air dari saluran menuju Simpang Proliman itu kerap memasuki rumahnya seperti saat ini.
"Setiap tahun memang seperti ini, ini malah tidak terlalu tinggi. Tadi fajar sampai masuk rumah ini sudah mendingan tinggal.pembersihan. Kalau tidak langsung dibersihkan itu lumpurnya sisa nanti yang susah," ucapnya.
Baca:Ini yang Diduga jadi Biang Kerok Banjir Tanjungkarang Kudus
Pihaknya berharap gorong-gorong yang saluran air yang ada disimpang proliman bisa segera diatasi. Sehingga, setiap tahunnya tidak akan terjadi banjir yang terus berulang.
"Pengennya saluran airnya ya harus dibenahi, karena saluran airnya itu sempit," pungkasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha