Para Ketua HMI Ngumpul di Kudus, Iptu Subkhan Pesan Hal Ini
Yuda Auliya Rahman
Rabu, 2 Maret 2022 14:40:56
MURIANEWS, Kudus – Para ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari berbagai daerah di Indonesia, berkumpul di Kabupaten
Kudus untuk mengikuti Pelatihan Kader II Intermediate Training Tingkat Nasional.
Pelatihan yang mengusung tema Transformasi Kepemimpinan HMI Menuju 1 Abad Indonesia itu digelar mulai Selasa (1/2/2022) hingga lima hari ke depan di Graha Muria Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Kegiatan tersebut diikuti 60 perwakilan Ketua Umum HMI Cabang dari seluruh Indonesia. Narasumber berkompeten juga dihadirkan, salah satunya Kepala Unit Keamanan Khusus Satintelkam Polres Kudus Iptu Subkhan.
Di awal materinya, Iptu Subkhan menyebut sepuluh tahun ke depan masa depan bangsa dan negara ada di tangan para pemuda. Karena itu ia berpesan agar karakter moral dan karakter kinerja harus bisa terbentuk untuk menghadapi setiap tantangan.
Baca: HMI Kudus Galang Dana untuk Korban Bencana AlamMenjadi generasi penerus bangsa juga dituntut agar terus maju menghadapi setiap tantangan yang ada.
"Kenapa kita tidak maju, itu karena kita merasa nyaman dengan kondisi yang ada saat ini akibat merasa tidak memiliki musuh atau tidak memiliki sesuatu yang membuat kita takut. Ketika tidak memiliki tekat untuk maju dan kuat maka akan kalah dengan yang lain, apalagi ada banyak ancaman yang belum disadari," katanya.
Baca: Iptu Subkhan Ajak Mahasiswa Perangi Ideologi Radikal untuk NKRIIa menjelaskan, jangan sampai penerus bangsa merasa lebih pintar dan lebih kuat. Sebab masih banyak berbagai pihak diluar sana yang lebih kuat dan lebih pintar serta bisa menjadi ancaman bagi bangsa dan negara."Merasa pintar dan kuat boleh, tapi jangan merasa lebih pintar dan lebih kuat. Berjanjilah pada diri sendiri, tak peduli seberapa berat yang kaliam jalani hari ini, kalian tak akan menyerah pada mimpimu. Jika kau terlahir miskin itu bukan salahmu, tapi jika masa tuamu miskin itu salahmu sendiri. Berubah memang susah namun anehnya perubahan itu pasti, wujudkan anak-anakmu terlahir sejahtera," ungkapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_275566" align="alignleft" width="1280"]

Kepala Unit Keamanan Khusus Satintelkam Polres Kudus Iptu Subkhan saat menjadi pemateri dalam Pelatihan Kader II HMI tingkat nasional. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Para ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari berbagai daerah di Indonesia, berkumpul di Kabupaten
Kudus untuk mengikuti Pelatihan Kader II Intermediate Training Tingkat Nasional.
Pelatihan yang mengusung tema Transformasi Kepemimpinan HMI Menuju 1 Abad Indonesia itu digelar mulai Selasa (1/2/2022) hingga lima hari ke depan di Graha Muria Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Kegiatan tersebut diikuti 60 perwakilan Ketua Umum HMI Cabang dari seluruh Indonesia. Narasumber berkompeten juga dihadirkan, salah satunya Kepala Unit Keamanan Khusus Satintelkam Polres Kudus Iptu Subkhan.
Di awal materinya, Iptu Subkhan menyebut sepuluh tahun ke depan masa depan bangsa dan negara ada di tangan para pemuda. Karena itu ia berpesan agar karakter moral dan karakter kinerja harus bisa terbentuk untuk menghadapi setiap tantangan.
Baca: HMI Kudus Galang Dana untuk Korban Bencana Alam
Menjadi generasi penerus bangsa juga dituntut agar terus maju menghadapi setiap tantangan yang ada.
"Kenapa kita tidak maju, itu karena kita merasa nyaman dengan kondisi yang ada saat ini akibat merasa tidak memiliki musuh atau tidak memiliki sesuatu yang membuat kita takut. Ketika tidak memiliki tekat untuk maju dan kuat maka akan kalah dengan yang lain, apalagi ada banyak ancaman yang belum disadari," katanya.
Baca: Iptu Subkhan Ajak Mahasiswa Perangi Ideologi Radikal untuk NKRI
Ia menjelaskan, jangan sampai penerus bangsa merasa lebih pintar dan lebih kuat. Sebab masih banyak berbagai pihak diluar sana yang lebih kuat dan lebih pintar serta bisa menjadi ancaman bagi bangsa dan negara.
"Merasa pintar dan kuat boleh, tapi jangan merasa lebih pintar dan lebih kuat. Berjanjilah pada diri sendiri, tak peduli seberapa berat yang kaliam jalani hari ini, kalian tak akan menyerah pada mimpimu. Jika kau terlahir miskin itu bukan salahmu, tapi jika masa tuamu miskin itu salahmu sendiri. Berubah memang susah namun anehnya perubahan itu pasti, wujudkan anak-anakmu terlahir sejahtera," ungkapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha