Sopir Truk di Kudus Serukan Aksi Mogok Kerja Mulai Hari Ini

Yuda Auliya Rahman
Rabu, 9 Maret 2022 11:37:41


[caption id="attachment_276960" align="alignleft" width="1280"]
Sopir di Kabupaten Kudus menyebarkan brosuk aksi sosialisasi mogok kerja nasional. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Puluhan sopir truk di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyuarakkan aksi mogok kerja nasional. Aksi mogok kerja tersebut akan dilakukan selama tiga hari mulai Rabu (9/3/2022) hari ini hingga Jumat (11/3/2022).
Seruan ini merupakan serangkaian aksi para sopir truk yang menuntut revisi Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ yang mengatur penindakan over dimention over load (ODOL).
Dari pantauan MURIANEWS di Jalan Lingkar Timur depan Terminal Induk Jati Wetan, paguyuban sopir membuat posko di lokasi setempat. Sejumlah sopir nampak berjaga di dua arus jalan menuju ke arah timur ataupun ke arah barat.
Saat ada truk melintas brosur seruan aksi mogok kerja nasional diberikan kepada masing-masing sopir truk yang masih melintas.
Baca: Demo Sopir Truk di Kudus Bikin Macet, Truk Lewat Ikut Disetop
Tak jarang, beberapa sopir truk yang melintas juga ada yang berhenti untuk melakukan absen dan kemudian melanjutkan perjalanan.
Salah seorang Penanggung Jawab Aksi Gerakan Sopir Jawa Tengah Anggit Putra Iswandaru mengatakan, sedikitnya ada sekitar 300-an lebih sopir di Kudus yang saat ini mengikuti gerakan mogok kerja nasional.
Mereka yang mogok ada yang berada di masing-masing garasi, ada pula yang membagikan brosur mogok kerja di Jalan Lingkar.
"Mulai hari ini jadwalnya mogok kerja dan kami sosialisasi aksi mogok kerja itu dengan brosur kepada truk-truk yang lewat," katanya, Rabu (9/3/2022).
Baca: Kisah Sopir Truk Berkaki Satu di Kudus Minta Bantuan Presiden
Meski demikian pihaknya pun tak memaksa para sopir yang masih beroperasi untuk ikut mogok kerja.
"Kami hanya sosialisasi mogok kerja, tapi kalau yang masih mau jalan silahkan kami tidak melarang. Mereka yang memutuskan ikut aksi karena tergerak hati nurani dan solidaritas sesama sopir," ungkapnya.
Usai mogok kerja tersebut, pada Jumat (11/3/2022) para sopir di Kudus akan bergerak menuju Kota Semarang melakukan aksi di Kantor Gubernur Jawa Tengah.
https://youtu.be/OzkSHh6YqJI
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha

MURIANEWS, Kudus - Puluhan sopir truk di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyuarakkan aksi mogok kerja nasional. Aksi mogok kerja tersebut akan dilakukan selama tiga hari mulai Rabu (9/3/2022) hari ini hingga Jumat (11/3/2022).
Seruan ini merupakan serangkaian aksi para sopir truk yang menuntut revisi Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ yang mengatur penindakan over dimention over load (ODOL).
Dari pantauan MURIANEWS di Jalan Lingkar Timur depan Terminal Induk Jati Wetan, paguyuban sopir membuat posko di lokasi setempat. Sejumlah sopir nampak berjaga di dua arus jalan menuju ke arah timur ataupun ke arah barat.
Saat ada truk melintas brosur seruan aksi mogok kerja nasional diberikan kepada masing-masing sopir truk yang masih melintas.
Baca: Demo Sopir Truk di Kudus Bikin Macet, Truk Lewat Ikut Disetop
Tak jarang, beberapa sopir truk yang melintas juga ada yang berhenti untuk melakukan absen dan kemudian melanjutkan perjalanan.
Salah seorang Penanggung Jawab Aksi Gerakan Sopir Jawa Tengah Anggit Putra Iswandaru mengatakan, sedikitnya ada sekitar 300-an lebih sopir di Kudus yang saat ini mengikuti gerakan mogok kerja nasional.
Mereka yang mogok ada yang berada di masing-masing garasi, ada pula yang membagikan brosur mogok kerja di Jalan Lingkar.
"Mulai hari ini jadwalnya mogok kerja dan kami sosialisasi aksi mogok kerja itu dengan brosur kepada truk-truk yang lewat," katanya, Rabu (9/3/2022).
Baca: Kisah Sopir Truk Berkaki Satu di Kudus Minta Bantuan Presiden
Meski demikian pihaknya pun tak memaksa para sopir yang masih beroperasi untuk ikut mogok kerja.
"Kami hanya sosialisasi mogok kerja, tapi kalau yang masih mau jalan silahkan kami tidak melarang. Mereka yang memutuskan ikut aksi karena tergerak hati nurani dan solidaritas sesama sopir," ungkapnya.
Usai mogok kerja tersebut, pada Jumat (11/3/2022) para sopir di Kudus akan bergerak menuju Kota Semarang melakukan aksi di Kantor Gubernur Jawa Tengah.
https://youtu.be/OzkSHh6YqJI
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha