Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Tanggul Sungai Dawe di Desa Golantepus RT 3 RW 1, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, sempat jebol setelah tak kuat menahan air akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kudus, Rabu (9/3/2022) petang.

Meski demikian, kini kondisi tanggul yang sempat jebol tersebut sudah teratasi. Usai tanggul tersebut jebol, pemerintah desa, pemerintah kecamatan, BPBD Kudus dan masyarakat setempat bahu-membahu membuat tanggul darurat mulai Kamis (10/3/2022) pagi.

Kini penambalan dengan tanggul darurat darurat tersebut telah rampung dilakukan, terlihat ratusan karung berisi tanah padas tertata rapi di bibir sungai atau tanggul yang jebol tersebut.

Kepala Desa Golantepus Nur Taufiq menjelaskan, tanggul yang jebol tersebut sebenarnya sudah akan diperbaiki Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana pada tahun ini. Pasalnya, kondisi tanggul sebelum jebol memang sudah kritis.

"Sepanjang 400 meter rencananya sudah mau dibangun BBWS pada Mei nanti. Tapi malah sudah jebol terlebih dahulu," katanya.

Baca: Tanggul Jebol Lagi, Rumah Warga Pladen Kudus Kebanjiran

Saat ini, sambung dia, tanggul darurat untuk menutup tanggul yang jebol tersebut sudah selesai dibangun. Pihaknya juga mengapresiasi masyarakat desanya yang bersedia bergotong-royong membenahi tanggul jebol bersama intansi terkait.

"Saya sangat apresiasi dengan warga saya yang mau membantu mengatasi tanggul jebol itu," ujarnya.

Sementara Camat Mejobo Aan Fitriyanto mengatakan, banjir yang terjadi akibat jebolnya tanggul tersebut tidak sampai masuk ke rumah warga. Hanya saja sempat menggenangi jalan di permukiman warga sekitar.Namun banjir yang menggenangi permukiman warga tersebut tak berlangsung lama."Sekitar tiga meter tanggul yang jebol, sempat menggenangi jalan tapi tidak lama sekitar tiga jam-an setelah itu surut. Sekitar pukul 21.00 WIB kami pantau sudah surut," terangnya.Baca: TV Analog Akan Dimatikan, Toko Elektronik di Kudus Banjir Pembeli TV DigitalMemang Desa Golantepus, sambung dia, menjadi salah satu desa yang rawan banjir di Kecamatan Mejobo. Pasalnya desa tersebut dilewati Sungai Dawe yang sewaktu-waktu tanggul sungai tersebut bisa dimungkinkan jebol karena tak kuat menahan derasnya aliran air."Desa-desa di Kecamatan Mejobo yang sering mendapat ancaman banjir itu desa yang  terlintasi Sungai Piji dan Dawe. Seperti Golantepus, Hadiwarno, Tenggeles, Mejobo, Temulus, dan Kesambi," imbuhnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler