Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus masih menunggu intruksi pemerintah pusat tentang pemberangkatan calon jemaah haji. Belum bisa dipastikan apakah tahun ini sudah ada pemberangkatan haji atau tidak.
Pemerintah Arab Saudi sendiri kini sudah memberikan kelonggaran di ketentuan syarat PCR, kekarantinaan, hingga ketentuan jaga jarak.
"Arab Saudi baru melonggarkan tamu-tamu yang akan berangkat ke sana. Tapi untuk ketentuan pelaksanaan ibadah hajinya kan belum," kata Asrul Fatkhi, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag
, Senin (14/3/2022).
Lebih lanjut, ia menyebut sampai saat ini memang masih belum ada pemberitahuan tentang teknis ataupun kuota keberangkatan ibadah haji. Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu pemberitahuan dari pemerintah pusat.
"Pemberangkatan haji kami masih menunggu instruksi dari pusat. Kuota jemaah berapa nanti jika memang akan diberangkatkan, itu juga belum ada," ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya telah mulai mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pemberangkatan haji. Jika nantinya memang pemberangkatan haji bisa dilakukan tahun ini, Kemenag Kudus sendiri sudah siap dengan segala sesuatunya."Kami sudah siapkan administrasi termasuk paspor juga sudah kami cek, jika memang nanti jadi berangkat kami siap. Termasuk juga Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) juga ada yang sudah melaksanakan manasik haji, tinggal nanti tambah manasik haji dari kami," ungkapnya.
Hanya saja, sambung dia, sampai saat ini untuk perekrutan petugas atau pendamping haji belum bisa dilakukan. Kebijakan perektrutam tersebut juga masih menunggu instruksi dari pusat. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_277814" align="alignleft" width="1280"]

Asrul Fatkhi, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus masih menunggu intruksi pemerintah pusat tentang pemberangkatan calon jemaah haji. Belum bisa dipastikan apakah tahun ini sudah ada pemberangkatan haji atau tidak.
Pemerintah Arab Saudi sendiri kini sudah memberikan kelonggaran di ketentuan syarat PCR, kekarantinaan, hingga ketentuan jaga jarak.
"Arab Saudi baru melonggarkan tamu-tamu yang akan berangkat ke sana. Tapi untuk ketentuan pelaksanaan ibadah hajinya kan belum," kata Asrul Fatkhi, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag
Kudus, Senin (14/3/2022).
Lebih lanjut, ia menyebut sampai saat ini memang masih belum ada pemberitahuan tentang teknis ataupun kuota keberangkatan ibadah haji. Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu pemberitahuan dari pemerintah pusat.
"Pemberangkatan haji kami masih menunggu instruksi dari pusat. Kuota jemaah berapa nanti jika memang akan diberangkatkan, itu juga belum ada," ungkapnya.
Baca: Soal Pemberangkatan Haji Tahun Ini, Menag Yaqut: Belum Ada Undangan MoU dari Arab Saudi
Meski demikian, pihaknya telah mulai mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pemberangkatan haji. Jika nantinya memang pemberangkatan haji bisa dilakukan tahun ini, Kemenag Kudus sendiri sudah siap dengan segala sesuatunya.
"Kami sudah siapkan administrasi termasuk paspor juga sudah kami cek, jika memang nanti jadi berangkat kami siap. Termasuk juga Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) juga ada yang sudah melaksanakan manasik haji, tinggal nanti tambah manasik haji dari kami," ungkapnya.
Baca: Buat SKCK dan Daftar Haji Harus Lampirkan BPJS Kesehatan
Hanya saja, sambung dia, sampai saat ini untuk perekrutan petugas atau pendamping haji belum bisa dilakukan. Kebijakan perektrutam tersebut juga masih menunggu instruksi dari pusat.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha