Wisata Logung Kudus Mampu Angkat Ekonomi Warga
Yuda Auliya Rahman
Selasa, 15 Maret 2022 18:05:39
MURIANEWS, Kudus - Bendungan Logung yang berada di perbatasan Desa Kandangmas dan Desa Tanjungrejo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Bendungan tersebut dikelilingi perbukitan yang memanjakan mata dan menjadikan potensi pesona alam yang luar biasa.
Melihat potensi tersebut, masyarakat Desa Kandangmas pun mengembangkannya menjadi tempat wisata. Tak hanya itu, warga yang dulunya sebagai penambang pasir pun beralih menjadi pelaku wisata.
Bagian Keamanan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kandangmas mengatakan, setelah adanya Bendungan Logung dan masyarakat bisa mengelola dengan baik, kini Desa Kandangmas telah menjadi salah satu Desa Wisata di Kudus.
Masyarakat setempat, sambung dia, mulai membuka usaha kuliner di sekitar lokasi wisata. Tentu, kondisi tersebut mampu meningkatkan perekonimian masyarakat.
“
Alhamdulillah, adanya Bendungan Logung yang ada di wilayah Kudus, masyarakat yang dulunya menambang pasir sekarang sekarang beralih haluan menjadi pelaku wisata. Sekarang ada juga yang membuka warung dan itu sangat membantu bagi masyarakat yang awalnya berpenghasilan kurang,” katanya, Selasa (15/3/2022).
Baca: Ribuan Hektare Sawah di Kudus Rasakan Dampak LogungBahkan, menurutnya, karena Bendungan Logung juga mampu mengangkat potensi lokal kekayaan desa. Seperti UMKM gula merah, wisata alam, dan wisata religi.
“Potensi lokal Kandangmas ada gula merah, wisata religi, ada juga belik kemadoh pemandangan bagus sekali. Itu juga ikut terangkat,” imbuhnya.Sementara Ketua Pokdarwis Desa Kandangmas, Sabari menyampaikan, bahwa wisatawan bisa menikmati keindahan panorama Bendungan Logung dengan menaiki perahu atau
speed boat. Harganya pun terbilang sangat terjangkau.“Kalau perahu Rp 15 ribu sampai Rp 17 ribu. Tapi kalau
speed boat di antara Rp 80 ribu sampai Rp 90 ribu, itu bisa dinaiki 3 sampai 4 orang,” jelasnya.Keberadaan Kandangmas sebagai desa wisata rintisan juga telah mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hanya saja, sampai saat ini jumlah wisatawan yang datang belum bisa dipastikan lantaran naik turunya yang datang akibat pandemi."Kami juga pernah peroleh bantun keuangan dari Provinsi Rp 100 juta untuk pengembangan wisata, dan ini terus kami kembangkan," ucapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_278206" align="alignleft" width="1280"]

Perahu wisata menyusuri indahnya pesona Bendungan Logung. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Bendungan Logung yang berada di perbatasan Desa Kandangmas dan Desa Tanjungrejo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Bendungan tersebut dikelilingi perbukitan yang memanjakan mata dan menjadikan potensi pesona alam yang luar biasa.
Melihat potensi tersebut, masyarakat Desa Kandangmas pun mengembangkannya menjadi tempat wisata. Tak hanya itu, warga yang dulunya sebagai penambang pasir pun beralih menjadi pelaku wisata.
Bagian Keamanan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kandangmas mengatakan, setelah adanya Bendungan Logung dan masyarakat bisa mengelola dengan baik, kini Desa Kandangmas telah menjadi salah satu Desa Wisata di Kudus.
Masyarakat setempat, sambung dia, mulai membuka usaha kuliner di sekitar lokasi wisata. Tentu, kondisi tersebut mampu meningkatkan perekonimian masyarakat.
“
Alhamdulillah, adanya Bendungan Logung yang ada di wilayah Kudus, masyarakat yang dulunya menambang pasir sekarang sekarang beralih haluan menjadi pelaku wisata. Sekarang ada juga yang membuka warung dan itu sangat membantu bagi masyarakat yang awalnya berpenghasilan kurang,” katanya, Selasa (15/3/2022).
Baca: Ribuan Hektare Sawah di Kudus Rasakan Dampak Logung
Bahkan, menurutnya, karena Bendungan Logung juga mampu mengangkat potensi lokal kekayaan desa. Seperti UMKM gula merah, wisata alam, dan wisata religi.
“Potensi lokal Kandangmas ada gula merah, wisata religi, ada juga belik kemadoh pemandangan bagus sekali. Itu juga ikut terangkat,” imbuhnya.
Sementara Ketua Pokdarwis Desa Kandangmas, Sabari menyampaikan, bahwa wisatawan bisa menikmati keindahan panorama Bendungan Logung dengan menaiki perahu atau
speed boat. Harganya pun terbilang sangat terjangkau.
“Kalau perahu Rp 15 ribu sampai Rp 17 ribu. Tapi kalau
speed boat di antara Rp 80 ribu sampai Rp 90 ribu, itu bisa dinaiki 3 sampai 4 orang,” jelasnya.
Keberadaan Kandangmas sebagai desa wisata rintisan juga telah mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hanya saja, sampai saat ini jumlah wisatawan yang datang belum bisa dipastikan lantaran naik turunya yang datang akibat pandemi.
"Kami juga pernah peroleh bantun keuangan dari Provinsi Rp 100 juta untuk pengembangan wisata, dan ini terus kami kembangkan," ucapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha