Kapolres dan Dandim Kudus Keliling Pantau Minyak Goreng Curah
Yuda Auliya Rahman
Rabu, 23 Maret 2022 11:53:18
MURIANEWS, Kudus - Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama dan Dandim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto terjun langsung untuk mengecek ketersediaan stok minyak goreng curah di Kota Kretek, Rabu (23/3/2022).
Mulai tingkat distributor, agen, hingga pedagang eceran pun dicek. Salah satunya di Pasar Bitingan
Kudus.
Kapolres dan Dandim mendatangi agen hingga pedagang eceran yang menjual minyak goreng curah.
"Kesekian kalinya kami melaksanakan pengecekan di lapangan, baik tingkat distributor sampai penjual eceran," katanya saat ditemui di lokasi sidak.
Pantauan langsung tersebut, sambung Kapolres, untuk memastikan bahwa penyaluran minyak goreng di Kudus tetap aman. Apalagi, sempat beredar kabar adanya ketersendatan stok minyak goreng curah yang terjadi hingga mengakibatkan warga harus antre.
"Hasil pengamatan kami penyaluran ataupun stok minyak goreng curah tetap ada sampai ke tingkat pedagang eceran," ucapnya.
Baca: Minyak Curah Kosong, Jeriken Pembeli Antre Menumpuk di Toko IniMasyarakat diimbau tak perlu panik, terlebih kondisi penyaluran minyak goreng curah saat ini sudah stabil dan stok juga dipastikan telah aman.
Masyarakat diimbau tak perlu panik, terlebih kondisi penyaluran minyak goreng curah saat ini sudah stabil dan stok juga dipastikan telah aman.Pihaknya juga tak segan-segan akan menindak tegas jika ada oknum yang melakukan penimbunan minyak goreng curah di Kudus."Kami imbau masyarakat tidak perlu
panic buying yang menyebabkan antrean, ini stok minyak goreng curah sudah aman," imbuhnya.
Baca: Catat! Perusahaan CPO Wajib Produksi Minyak Goreng CurahSementara Dandim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto mengatakan, TNI-Polri akan mengupayakan untuk secara berkala memantau ketersediaan minyak goreng di Kudus. Apalagi menjelang Ramadan dan Lebaran ini banyak masyarakat yang akan membutuhkan minyak goreng."Pemantauan kami lakukan berkala di seluruh jajaran, dan kami pastikan stok selalu aman. Sehingga masyarakat yang membutuhkan juga tidak akan terganggu," ungkapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_279661" align="alignleft" width="1280"]

Kapolres Kudus dan Dandim 0722/Kudus memantau stok minyak goreng curah di Pasar Bitingan. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama dan Dandim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto terjun langsung untuk mengecek ketersediaan stok minyak goreng curah di Kota Kretek, Rabu (23/3/2022).
Mulai tingkat distributor, agen, hingga pedagang eceran pun dicek. Salah satunya di Pasar Bitingan
Kudus.
Kapolres dan Dandim mendatangi agen hingga pedagang eceran yang menjual minyak goreng curah.
"Kesekian kalinya kami melaksanakan pengecekan di lapangan, baik tingkat distributor sampai penjual eceran," katanya saat ditemui di lokasi sidak.
Pantauan langsung tersebut, sambung Kapolres, untuk memastikan bahwa penyaluran minyak goreng di Kudus tetap aman. Apalagi, sempat beredar kabar adanya ketersendatan stok minyak goreng curah yang terjadi hingga mengakibatkan warga harus antre.
"Hasil pengamatan kami penyaluran ataupun stok minyak goreng curah tetap ada sampai ke tingkat pedagang eceran," ucapnya.
Baca: Minyak Curah Kosong, Jeriken Pembeli Antre Menumpuk di Toko Ini
Masyarakat diimbau tak perlu panik, terlebih kondisi penyaluran minyak goreng curah saat ini sudah stabil dan stok juga dipastikan telah aman.
Pihaknya juga tak segan-segan akan menindak tegas jika ada oknum yang melakukan penimbunan minyak goreng curah di Kudus.
"Kami imbau masyarakat tidak perlu
panic buying yang menyebabkan antrean, ini stok minyak goreng curah sudah aman," imbuhnya.
Baca: Catat! Perusahaan CPO Wajib Produksi Minyak Goreng Curah
Sementara Dandim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto mengatakan, TNI-Polri akan mengupayakan untuk secara berkala memantau ketersediaan minyak goreng di Kudus. Apalagi menjelang Ramadan dan Lebaran ini banyak masyarakat yang akan membutuhkan minyak goreng.
"Pemantauan kami lakukan berkala di seluruh jajaran, dan kami pastikan stok selalu aman. Sehingga masyarakat yang membutuhkan juga tidak akan terganggu," ungkapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha