Jelang Pilkades, Polisi di Kudus Awasi Botoh dan Pendukung

MURIANEWS, Kudus - Polres Kudus tengah memetakan lokasi rawan dalam pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Kudus 30 Maret 2022. Di kabupaten ini akan ada tujuh desa yang menggelar pilkades dan satu desa menggelar pilkades PAW.

Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan, dari hasil pantauannya memang ada beberapa desa yang euforia pendukungnya cukup banyak. Namun, sampai saat ini masih bisa dikondisikan.

"Paling rawan (saat pilkades, red) di Kecamatan Mejobo, ada dua desa. Euforia kerawanan dari botoh-botoh atau masa pendukung masing-masing calon," katanya, Jumat (25/3/2022).

Baca: Kampanye Pilkades di Kudus Diklaim Berlangsung Aman

Pihaknya juga  sudah mengerahkan personel untuk mengantisipasi dengan menyambangi setiap desa yang akan melakukan Pilkades dan memberikan imbauan ke masing-masing calon, ataupun para pendukungnya. Pihaknya menilai situasi masih kondusif menjelang hari H Pilkades kali ini.

"Kami sudah antisipasi dan kumpulkan calon kepala desa, serta melakukan sambang mengimbau untuk masing-masing calon bisa menjaga diri, intinya mereka harus siap kalah," ucapnya.
"Kami sudah antisipasi dan kumpulkan calon kepala desa, serta melakukan sambang mengimbau untuk masing-masing calon bisa menjaga diri, intinya mereka harus siap kalah," ucapnya.Baca: Kampanye Pilkades di Kudus Tak Boleh KonvoiSaat pelaksanaan Pilkades nanti, lanjut Kapolres, Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah akan bersinergi untuk melakukan pengamanan. Total petugas gabungan yang dipersiapkan untuk pengamanan Pilkades serentak di Kudus itu, ada sekitar 600 personel."Kurang lebih 600 personel gabungan yang akan mengamankan jalannya Pilkades. Kami juga akan siapkan satu pleton cadangan backup dari Brimob untuk mengantisipasi apabila ada kejadian yang tidak diinginkan," jelasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha