, akibat kisruh antarpedukung calon kades membuat polisi turun tangan. Terlebih salah satu pihak yang melapor dengan kasus pengeroyokan.
Polres Kudus saat ini telah memanggil dan memintai klarifikasi sejumlah pihak yang diduga terlibat aksi pengeroyokan tersebut.
Ada tiga orang yang saat ini tengah dilakukan pemeriksaan. "Ini masih proses baru kami mintai klarfikasi ada tiga orang," kata Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama, Rabu (30/3/2022).
Meski demikian, pihaknya tak menyebut secara rinci siapa saja pihak yang telah dimintai klarifikasi tersebut.
Kapolres menyebut, permasalahan yang terjadi itu bukan dari calon kepala desa yang ikut dalam Pilkades Undaan Lor. Melainkan, sejumlah oknum pendukung para calon kepala desa.
"Itu masing-masing pendukung, bukan calon kades. Karena biasanya memang pendukung ada yang lebih fanatik. Itu bermula ada kesalah pahaman. Selanjutnya kami masih menunggu hasil dari klarifikasi," ucapnya.Meski demikian, menurutnya dalam pantauan yang dilakukan, secara umum proses pemungutan suara di delapan desa yang menggelar Pilkades di Kudus masih kondusif. Hanya saja, memang pihaknya melihat animo pendukung ataupun warga cukup tinggi.
"Kami imbau jangan sampai ada gesekan, namanya pesta demokrasi pasti ada dukung mendukung dan ada menang dan yang kalah. Ikuti ketentuan yang berlaku dan jika memang sudah ada hasilnya itu semua pihak harus bisa menerima," ungkapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_281293" align="alignleft" width="1280"]

Suasana Pilkades di Undaan Lor, Kabupaten Kudus yang sempat geger. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Geger Pilkades di Undaan Lor, Kabupaten
Kudus, akibat kisruh antarpedukung calon kades membuat polisi turun tangan. Terlebih salah satu pihak yang melapor dengan kasus pengeroyokan.
Polres Kudus saat ini telah memanggil dan memintai klarifikasi sejumlah pihak yang diduga terlibat aksi pengeroyokan tersebut.
Ada tiga orang yang saat ini tengah dilakukan pemeriksaan. "Ini masih proses baru kami mintai klarfikasi ada tiga orang," kata Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama, Rabu (30/3/2022).
Meski demikian, pihaknya tak menyebut secara rinci siapa saja pihak yang telah dimintai klarifikasi tersebut.
Baca: Pilkades Undaan Lor Kudus Geger
Kapolres menyebut, permasalahan yang terjadi itu bukan dari calon kepala desa yang ikut dalam Pilkades Undaan Lor. Melainkan, sejumlah oknum pendukung para calon kepala desa.
"Itu masing-masing pendukung, bukan calon kades. Karena biasanya memang pendukung ada yang lebih fanatik. Itu bermula ada kesalah pahaman. Selanjutnya kami masih menunggu hasil dari klarifikasi," ucapnya.
Meski demikian, menurutnya dalam pantauan yang dilakukan, secara umum proses pemungutan suara di delapan desa yang menggelar Pilkades di Kudus masih kondusif. Hanya saja, memang pihaknya melihat animo pendukung ataupun warga cukup tinggi.
Baca: Geger Pilkades Undaan Lor Kudus Berbuntut Panjang
"Kami imbau jangan sampai ada gesekan, namanya pesta demokrasi pasti ada dukung mendukung dan ada menang dan yang kalah. Ikuti ketentuan yang berlaku dan jika memang sudah ada hasilnya itu semua pihak harus bisa menerima," ungkapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha