SD di Kudus Mulai Terima Laptop Chromebook

[caption id="attachment_281586" align="alignleft" width="1280"] Penyerahan simbolis paket digitalisasi pendidikan, termasuk chromebook untuk 31 SD di Kecamatan Kaliwungu, Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Puluhan sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kudus mulai mendapatkan laptop chromebook dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus. Setiap sekolah, masing-masing mendapatkan 15 unit laptop chromebook. Selain chromebook masing-masing sekolah juga mendapatkan alat digitalisi penunjang lain, seperti konvertor type C-HDMI, satu unit LCD proyektor, dan satu unit router jaringan internet. Sudah ada 31 SD dari Kecamatan Kaliwungu yang hari ini telah mendapatkan paket sarana prasana digitalisasi itu. Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada mengatakan, pendistribusian chromebook dan alat digitalisasi penunjang lain akan disalurkan secara bertahap. Total ada 294 SD di sembilan kecamatan di Kudus yang akan mendapatkan paket alat digitalisasi pembelajaran tersebut. "Ini pendistribusian pertama, dan nanti akan kami target sekitar bulan Mei pembagian ke 294 SD di sembilan kecamatan sudah selesai semua," ucapnya, Kamis (31/3/2022). Baca: Disdik Kudus Akan Pakai Dana Rp 34 Miliar untuk Beli Laptop Cromebook Ia mengatakan, pengadaan sejumlah sarana prasarana digitalisasi itu berasalkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022 dari pemerintah pusat sebesar Rp 34 miliar. Tujuannya untuk menunjang pembelajaran digitalisasi siswa. "Nanti bisa untuk menunjang pembelajaran siswa dan pelaksanaan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)," ujarnya. SD 3 Bakalankrapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus menjadi salah satu sekolah yang sudah menerima paket alat digitalisasi pendidikan itu. Baca: Laptop Axioo MyBook Pro J7, Cocok buat Graphic Desainer dan Gamer Istiyah, Kepala SD 3 Bakalankrapyak menyebut, alat digitalisasi bisa digunakan untuk menunjang pembelajaran siswanya. "Alhamdulillah dapat tambahan (inventaris laptop, red) untuk pembelajaran, di sekolah sudah ada laptop, dan ini tambah chromebook. Proyektor juga dapat tambahan, punya tiga yang satu rusak dan ini ada tambahan satu lagi bisa digunakan untuk pembelajaran," ungkapnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha