Kandang Ayam di Bulung Kulon Kudus Diprotes Warga
Yuda Auliya Rahman
Kamis, 7 April 2022 15:19:31
MURIANEWS, Kudus - Kandang ayam petelur yang berada di Desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah, diprotes warga setempat. Pasalnya, kandang ayam itu dinilai telah mencemari lingkungan dan menimbulkan bau tak sedap.
Apalagi, kendang ayam itu dididrikan di tengah permukiman padat penduduk. Warga menuding, pemilik kendang tak pernah meminta persetujuan desa ataupun warga sekitar.
"Kandang ayam petelur itu tidak memiliki izin dari warga sekitar. Ini sudah berdiri tujuh bulan lebih," kata salah seorang warga RT 4 RW 8 Noor Fuad, Kamis (7/4/2022).
Keberadaan kendang ayam tersebut, sambung dia, sangat meresahkan warga sekitar. Setelah kandang ayam itu berdiri, muncul bau busuk dan lalat yang berterbangan di kampung.
Terlebih, kandang ayam tersebut hanya berjarak kurang lebih 20 meter dari rumah warga.
"Membuang kotoran juga di sungai. Mencemarkan lingkungan sekitar. Itu di tengah-tengah warga tiba-tiba didirikan begitu saja," ungkapnya.
Baca: Penyegelan Kandang Ayam di Glagah Kulon Kudus Berujung Gugatan
Baca: Penyegelan Kandang Ayam di Glagah Kulon Kudus Berujung GugatanWarga meminta agar kandang ayam yang berdiri di tengah permukiman warga tersebut segera dipindah. Sehingga tidak akan lagi ada bau tak sedap atau banyaknya lalat yang ada di permukiman warga sekitar."Kami warga meminta dua pekan kandangayam harus ditiadakan di permukiman warga. Harus dipindah ke tempat lain," ucapnya.Sementara Kepala Desa Bulungkulon, Ruslan juga menyebut, pihak desa belum mengeluarkan memberi izin pendirian kandang ayam di tengah permukiman tersebut. Pihaknya mengaku baru tahu ada kendang ayam setelah warga protes, sehingga dilakukan mediasi."Tidak ada izin, kami tidak tahu. Ini saya temukan mediasi secara kekeluargaan," ucapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_283154" align="alignleft" width="1280"]

Kandang ayam di Desa Bulungkulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus yang diprotes warga. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Kandang ayam petelur yang berada di Desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah, diprotes warga setempat. Pasalnya, kandang ayam itu dinilai telah mencemari lingkungan dan menimbulkan bau tak sedap.
Apalagi, kendang ayam itu dididrikan di tengah permukiman padat penduduk. Warga menuding, pemilik kendang tak pernah meminta persetujuan desa ataupun warga sekitar.
"Kandang ayam petelur itu tidak memiliki izin dari warga sekitar. Ini sudah berdiri tujuh bulan lebih," kata salah seorang warga RT 4 RW 8 Noor Fuad, Kamis (7/4/2022).
Keberadaan kendang ayam tersebut, sambung dia, sangat meresahkan warga sekitar. Setelah kandang ayam itu berdiri, muncul bau busuk dan lalat yang berterbangan di kampung.
Terlebih, kandang ayam tersebut hanya berjarak kurang lebih 20 meter dari rumah warga.
"Membuang kotoran juga di sungai. Mencemarkan lingkungan sekitar. Itu di tengah-tengah warga tiba-tiba didirikan begitu saja," ungkapnya.
Baca: Penyegelan Kandang Ayam di Glagah Kulon Kudus Berujung Gugatan
Warga meminta agar kandang ayam yang berdiri di tengah permukiman warga tersebut segera dipindah. Sehingga tidak akan lagi ada bau tak sedap atau banyaknya lalat yang ada di permukiman warga sekitar.
"Kami warga meminta dua pekan kandangayam harus ditiadakan di permukiman warga. Harus dipindah ke tempat lain," ucapnya.
Sementara Kepala Desa Bulungkulon, Ruslan juga menyebut, pihak desa belum mengeluarkan memberi izin pendirian kandang ayam di tengah permukiman tersebut. Pihaknya mengaku baru tahu ada kendang ayam setelah warga protes, sehingga dilakukan mediasi.
"Tidak ada izin, kami tidak tahu. Ini saya temukan mediasi secara kekeluargaan," ucapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha