Asyiknya Buka Puasa di Hutan Pinus Kudus
Yuda Auliya Rahman
Jumat, 8 April 2022 14:20:30
MURIANEWS, Kudus - Banyak cara yang dilakukan warga untuk menikmati berbuka puasa di bulan Ramadan ini. Apalagi biasanya, buka puasa dijadikan sebagai momen untuk reuni dengan teman sekolah hingga berkumpul dengan keluarga besar.
Di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ada cara asyik untuk menikmati buka puasa, yakni buka puasa di hutan pinus yang ada di tempat Wisata Pijar Park, Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah.
Suasana alam di tengah pepohonan pinus yang menjulang tinggi akan membuat suasana berbuka puasa semakin nyaman. Dinginnya udara alam khas pegunungan, juga akan menambah kalian semakin betah.
Apalagi sebelum atau setelah berbuka ada live musik band lokal yang akan menjadi pengiring agar kalian tak bosan.
Baca: Ngabuburit Asyik di Kampung Ramadan Gondosari KudusSegudang menu takjil hingga makanan khas UMKM ataupun restoran juga bisa menjadi pilihan untuk mengenyangkan perut.
Pengelola Pijar Park pun sudah menyiapkan paket menu makanan berbuka puasa dengan harga yang sangat terjangkau.
Direktur Pijar Park Yusuf mengatakan, di momen bulan Ramadan, Pijar Park sengaja membuat even ngabuburit dan berbuka puasa dengan suasana alam.
Direktur Pijar Park Yusuf mengatakan, di momen bulan Ramadan, Pijar Park sengaja membuat even ngabuburit dan berbuka puasa dengan suasana alam."Ini edisi spesial Ramadan untuk ngabuburit dan buka puasa asyik di Pijar Park. Kami buka sampai H-2 Lebaran untuk buka puasa disini," katanya, Jumat (8/3/2022).Ia menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah paket menu makanan dan minuman berbagai macam jenis dengan harga terjangkau.
Baca: Ini Tips Minum yang Benar saat Sahur dan Buka Puasa biar Tidak Kekurangan CairanTak hanya itu, pengunjung yang datang juga dipersilahkan untuk menikmati takjil yang disediakan sejumlah UMKM warga sekitar yang berada di stand."Jadi kami berdayakan UMKM juga untuk momen kali ini, mereka yang jualan makanan untuk takjil. Dari resto yang menyediakan makanan berat," ucapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_283395" align="alignleft" width="1280"]
Suasana buka puasa di Hutan Pinus Pijar Park (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Banyak cara yang dilakukan warga untuk menikmati berbuka puasa di bulan Ramadan ini. Apalagi biasanya, buka puasa dijadikan sebagai momen untuk reuni dengan teman sekolah hingga berkumpul dengan keluarga besar.
Di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ada cara asyik untuk menikmati buka puasa, yakni buka puasa di hutan pinus yang ada di tempat Wisata Pijar Park, Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah.
Suasana alam di tengah pepohonan pinus yang menjulang tinggi akan membuat suasana berbuka puasa semakin nyaman. Dinginnya udara alam khas pegunungan, juga akan menambah kalian semakin betah.
Apalagi sebelum atau setelah berbuka ada live musik band lokal yang akan menjadi pengiring agar kalian tak bosan.
Baca: Ngabuburit Asyik di Kampung Ramadan Gondosari Kudus
Segudang menu takjil hingga makanan khas UMKM ataupun restoran juga bisa menjadi pilihan untuk mengenyangkan perut.
Pengelola Pijar Park pun sudah menyiapkan paket menu makanan berbuka puasa dengan harga yang sangat terjangkau.
Direktur Pijar Park Yusuf mengatakan, di momen bulan Ramadan, Pijar Park sengaja membuat even ngabuburit dan berbuka puasa dengan suasana alam.
"Ini edisi spesial Ramadan untuk ngabuburit dan buka puasa asyik di Pijar Park. Kami buka sampai H-2 Lebaran untuk buka puasa disini," katanya, Jumat (8/3/2022).
Ia menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah paket menu makanan dan minuman berbagai macam jenis dengan harga terjangkau.
Baca: Ini Tips Minum yang Benar saat Sahur dan Buka Puasa biar Tidak Kekurangan Cairan
Tak hanya itu, pengunjung yang datang juga dipersilahkan untuk menikmati takjil yang disediakan sejumlah UMKM warga sekitar yang berada di stand.
"Jadi kami berdayakan UMKM juga untuk momen kali ini, mereka yang jualan makanan untuk takjil. Dari resto yang menyediakan makanan berat," ucapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
