Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Beredar sebuah video tawuran antara dua kelompok pemuda yang tengah membangunkan sahur atau tongtek di Tugu Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jumat (8/4/2022) dini hari.

Dalam video yang beredar di media sosial bahkan disebutkan jika ada korban luka karena sabetan senjata tajam dan pukulan benda tumpul. Korban disebutkan langsung melaporkan kasus itu polisi.

" Tongtek bangunkan orang sahur memakan korban. AS seorang warga Gondosari harus melapor ke Polsek Gebog Kudus. Setelah tengah malam tadi menjadi korban penganiayaan karena melerai tawuran tongtek antara dua kelompok," tulis deskripsi video di Akun Info Seputar Pantura- ISP.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Gebog AKP Fatah membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, yang melapor tidak hanya satu pihak melainkan dua pihak. Keduanya mengalami luka-luka.

Baca: Tawuran Maut di Bakasi, Seorang Remaja Jadi Sasaran Hingga Tewas

Meski demikian, pihaknya tak menyebut secara rinci identitas pihak yang melapor ke Polsek tersebut.

"Sementara keduanya saling melapor, karena sama-sama luka. Itu warga Dukuh Ngemplak sama Gondosari," katanya, Jumat (8/4/2022).

Dari hasil pemeriksaan saksi sementara, perkelahian tersebut bukan membawa senjata tajam jenis parang atau yang lain. Melainkan, semacam cincin yang bergerigi.
Dari hasil pemeriksaan saksi sementara, perkelahian tersebut bukan membawa senjata tajam jenis parang atau yang lain. Melainkan, semacam cincin yang bergerigi."Pengakuannya bukan senjata tajam, itu semacam ali-ali yang bergerigi. Informasinya dari saksi seperti itu, tapi ini masih kami dalami," ucapnya.Saat ini kasus tersebut dalam penanganan Polsek Gebog. Untuk perkembangan lebih lanjut, pihaknya akan menginformasikan kembali.Baca: Hindari Tawuran, Pemuda 19 Tahun di Jakarta Diduga Tertembak Peluru NyasarAtas kejadian tersebut, Polisi akan kembali menggencarkan patroli rutin baik menjelang ataupun sesudah sahur untuk mengantisipasi kejadian serupa dan balapan liar."Kami giatkan patroli rutin, berkaitan dengan kerawanan ini dan juga antisipasi balap liar. Sehingga masyarakat yang akan melakukan aktifitas pagi hari pun akan merasa lebih nyaman," ungkapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler