Ramadan, Napi di Rutan Kudus Rajin Ngaji dan Belajar Rebana
Yuda Auliya Rahman
Selasa, 12 April 2022 11:23:02
MURIANEWS, Kudus - Bulan suci Ramadan banyak digunakan masyarakat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan mencari amal baik. Tak terkecuali narapidana (napi) atau warga binaan yang ada di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kudus.
Dari pantauan
MURIANEWS, puluhan napi di Rutan Kudus terlihat memanfaatkan waktu di bulan Ramadan dengan mengikuti berbagai kegiatan keagaamaan. Seperti, tadarus Alquran, berlatih rebana, belajar baca-tulis Alquran dan ibadah salat tarawih.
Kepala Rutan Kelas II Kudus Suprihadi mengatakan, kegiatan keagamaan di rutan
Kudus sebenarnya telah rutin dilakukan. Hanya saja, saat bulan Ramadan intensitas waktu hingga kegiatan keagaamnya bertambah.
Setiap harinya narapidana yang muslim secara bergantian mengikuti kegiatan keagamaan Ramadan itu.
"Setiap harinya bergantian, karena kalau warga binaan kami keluarkan semua tidak mungkin. Jadi bergantian sekitar 40-50 dari sekitar 145 warga binaan yang ada," katanya, Selasa (12/4/2022).
Baca: Hanya Satu Napi Rutan Kudus Raih Remisi Natal Tahun IniBahkan, menurutnya saat di bulan Ramadan narapidana yang mengikuti tadarus Alquran bisa khatam hingga berkali-kali. Ia menyebut, kegiatan keagamaan yang digelar bertujuan untuk menjadikan para narapidana agar lebih baik lagi dari sebelumnya.
Bahkan, menurutnya saat di bulan Ramadan narapidana yang mengikuti tadarus Alquran bisa khatam hingga berkali-kali. Ia menyebut, kegiatan keagamaan yang digelar bertujuan untuk menjadikan para narapidana agar lebih baik lagi dari sebelumnya."Untuk menambah keimanan dan ketakwaan yang bersangkutan, serta peningkatan kualitas sikap dan kepribadian. Daripada di dalam rutan berdiam diri saja. Lebih baik kami gunakan untuk kegiatan rohani," ungkapnya.
Baca: Napi dan Petugas Rutan Kudus Disuntik Vaksin BoosterSementara salah seorang Narapidana Aprianto mengaku sebelumnya belum bisa membaca Alquran. Setelah di rutan dirinya pun mendapat pembelajaran tentang baca tulis Alquran, salat hingga menjalankan puasa."Di sini diajari baca Alquran, diajak salat, puasa. Ini saja
alhamdulillah puasa masih penuh. Seneng bisa ada kegiatan keagamaan," ucapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_284167" align="alignleft" width="1280"]

Salah seorang narapidana diajari baca tulis Alquran di Rutan Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Bulan suci Ramadan banyak digunakan masyarakat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan mencari amal baik. Tak terkecuali narapidana (napi) atau warga binaan yang ada di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kudus.
Dari pantauan
MURIANEWS, puluhan napi di Rutan Kudus terlihat memanfaatkan waktu di bulan Ramadan dengan mengikuti berbagai kegiatan keagaamaan. Seperti, tadarus Alquran, berlatih rebana, belajar baca-tulis Alquran dan ibadah salat tarawih.
Kepala Rutan Kelas II Kudus Suprihadi mengatakan, kegiatan keagamaan di rutan
Kudus sebenarnya telah rutin dilakukan. Hanya saja, saat bulan Ramadan intensitas waktu hingga kegiatan keagaamnya bertambah.
Setiap harinya narapidana yang muslim secara bergantian mengikuti kegiatan keagamaan Ramadan itu.
"Setiap harinya bergantian, karena kalau warga binaan kami keluarkan semua tidak mungkin. Jadi bergantian sekitar 40-50 dari sekitar 145 warga binaan yang ada," katanya, Selasa (12/4/2022).
Baca: Hanya Satu Napi Rutan Kudus Raih Remisi Natal Tahun Ini
Bahkan, menurutnya saat di bulan Ramadan narapidana yang mengikuti tadarus Alquran bisa khatam hingga berkali-kali. Ia menyebut, kegiatan keagamaan yang digelar bertujuan untuk menjadikan para narapidana agar lebih baik lagi dari sebelumnya.
"Untuk menambah keimanan dan ketakwaan yang bersangkutan, serta peningkatan kualitas sikap dan kepribadian. Daripada di dalam rutan berdiam diri saja. Lebih baik kami gunakan untuk kegiatan rohani," ungkapnya.
Baca: Napi dan Petugas Rutan Kudus Disuntik Vaksin Booster
Sementara salah seorang Narapidana Aprianto mengaku sebelumnya belum bisa membaca Alquran. Setelah di rutan dirinya pun mendapat pembelajaran tentang baca tulis Alquran, salat hingga menjalankan puasa.
"Di sini diajari baca Alquran, diajak salat, puasa. Ini saja
alhamdulillah puasa masih penuh. Seneng bisa ada kegiatan keagamaan," ucapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha