Siswi MAN 2 Kudus Lolos Pertukaran Pelajar ke Amerika
Yuda Auliya Rahman
Rabu, 13 April 2022 15:58:57
MURIANEWS, Kudus - Donata Nu'ma Fawaaz Nailah Machfudz (15) siswi kelas X IPA MAN 2 Kudus berhasil mendapatkan beasiswa pertukaran pelajar dan menempuh pendidikan di Amerika selama satu tahun.
Beasiswa tersebut, diinisiasi American Field Service (AFS) dan US Departement of State melalui program beasiswa pertukaran pelajar Kennedy Lugar Youth Exchange & Study (KL-YES) 2022.
Rencananya, Tata sapaan akrabnya akan dijadwalkan mulai berangkat pada pertengahan Agustus 2022.
Tata berhasil meraih beasiswa tersebut setelah bersaing melalui seleksi yang diikuti 36 ribu siswa di Indonesia dan berhasil menjadi bagian dari 70 siswa terbaik se-Indonesia.
"Total se Indonesia yang ikut seleksi 36 ribu siswa. Saya awalnya ikut seleksi regional Jawa Tengah sekitar 6 ribu siswa, sejak bulan Agustus tahun 2021. Dari Jateng lolos tiga siswa termasuk saya jadi finalis lolos seleksi Internasional," kata Tata, Rabu (13/4/2022).
Baca: Daun Bambu Bawa Dua Siswi MAN 2 Kudus Raih Medali EmasIa menceritakan, saat seleksi diminta mempersiapkan sejumlah dokumen essai, rekomendasi perizinan, raport, hingga aktivitas organisasi yang diikuti. Setelah lolos, masuk tahap seleksi wawancara yang diikuti 45 siswa dari regional Jateng.
"45 siswa itu diseleksi lagi wawancara bahasa inggris serta bahasa Indonesia dan diambil 22 anak diseleksi kembali diambil lima siswa untuk maju ke seleksi nasional. Dan yang berhasil melaju akhirnya tiga siswa dari Jateng. Kalau dari Indonesia itu total 70 siswa," jelasnya.
Tata mengaku sangat bangga dan senang bisa lolos beasiswa untuk menempuh pendidikan. Apalagi, Tata sebelumnya belum pernah sama sekali ke luar negeri.Sekarang pun ia tengah melakukan persiapan matang untuk menggunakan waktu sebaik mungkin saat menempuh pendidikan di luar negeri."Ini sudah mulai riset kecil-kecilan, dari Youtube, dari para alumni yang sudah pernah, termasuk kakak saya. Karena nanti di sana seperti sekolah di SMA seperti ini, nanti menunggu alokasi sekolah atau kota penempatan di Amerika," jelasnya.Sementara Kepala Program BCS Bahasa MAN 2 Kudus Muhamad Khodrotun Naja menjelaskan, saat Tata berangkat untuk menempuh pendidikan di Amerika nanti, pihaknya sementara waktu akan diberikan izin cuti di MAN 2 Kudus. Nantinya setelah kembali ke Indonesia, Tata akan kembali menempuh pendidikan kelas XI."Jadi akan menempuh pendidikan empat tahun. Karena kurikulumnya berbeda dan tidak bisa dikonversi. Selama di sana (Amerika, red) juga akan dibiayai dari US Departement of State," ungkapnya.Ia melanjutkan, siswa MAN 2 Kudus sudah beberapa kali ikut beasiswa pendidikan ke luar negeri. Setiap tahunya, pihaknya selalu melakukan seleksi internal untuk mempersiapkan siswa mengikuti beasiswa pertukaran pelajar ke luar negeri. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_284484" align="alignleft" width="1280"]

Donata Nu'ma Fawaaz Nailah Machfudz (15) siswi MAN 2 Kudus menunjukkan dokumen lolos beasiswa pendidikan di Amerika. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Donata Nu'ma Fawaaz Nailah Machfudz (15) siswi kelas X IPA MAN 2 Kudus berhasil mendapatkan beasiswa pertukaran pelajar dan menempuh pendidikan di Amerika selama satu tahun.
Beasiswa tersebut, diinisiasi American Field Service (AFS) dan US Departement of State melalui program beasiswa pertukaran pelajar Kennedy Lugar Youth Exchange & Study (KL-YES) 2022.
Rencananya, Tata sapaan akrabnya akan dijadwalkan mulai berangkat pada pertengahan Agustus 2022.
Tata berhasil meraih beasiswa tersebut setelah bersaing melalui seleksi yang diikuti 36 ribu siswa di Indonesia dan berhasil menjadi bagian dari 70 siswa terbaik se-Indonesia.
"Total se Indonesia yang ikut seleksi 36 ribu siswa. Saya awalnya ikut seleksi regional Jawa Tengah sekitar 6 ribu siswa, sejak bulan Agustus tahun 2021. Dari Jateng lolos tiga siswa termasuk saya jadi finalis lolos seleksi Internasional," kata Tata, Rabu (13/4/2022).
Baca: Daun Bambu Bawa Dua Siswi MAN 2 Kudus Raih Medali Emas
Ia menceritakan, saat seleksi diminta mempersiapkan sejumlah dokumen essai, rekomendasi perizinan, raport, hingga aktivitas organisasi yang diikuti. Setelah lolos, masuk tahap seleksi wawancara yang diikuti 45 siswa dari regional Jateng.
"45 siswa itu diseleksi lagi wawancara bahasa inggris serta bahasa Indonesia dan diambil 22 anak diseleksi kembali diambil lima siswa untuk maju ke seleksi nasional. Dan yang berhasil melaju akhirnya tiga siswa dari Jateng. Kalau dari Indonesia itu total 70 siswa," jelasnya.
Tata mengaku sangat bangga dan senang bisa lolos beasiswa untuk menempuh pendidikan. Apalagi, Tata sebelumnya belum pernah sama sekali ke luar negeri.
Sekarang pun ia tengah melakukan persiapan matang untuk menggunakan waktu sebaik mungkin saat menempuh pendidikan di luar negeri.
"Ini sudah mulai riset kecil-kecilan, dari Youtube, dari para alumni yang sudah pernah, termasuk kakak saya. Karena nanti di sana seperti sekolah di SMA seperti ini, nanti menunggu alokasi sekolah atau kota penempatan di Amerika," jelasnya.
Sementara Kepala Program BCS Bahasa MAN 2 Kudus Muhamad Khodrotun Naja menjelaskan, saat Tata berangkat untuk menempuh pendidikan di Amerika nanti, pihaknya sementara waktu akan diberikan izin cuti di MAN 2 Kudus. Nantinya setelah kembali ke Indonesia, Tata akan kembali menempuh pendidikan kelas XI.
"Jadi akan menempuh pendidikan empat tahun. Karena kurikulumnya berbeda dan tidak bisa dikonversi. Selama di sana (Amerika, red) juga akan dibiayai dari US Departement of State," ungkapnya.
Ia melanjutkan, siswa MAN 2 Kudus sudah beberapa kali ikut beasiswa pendidikan ke luar negeri. Setiap tahunya, pihaknya selalu melakukan seleksi internal untuk mempersiapkan siswa mengikuti beasiswa pertukaran pelajar ke luar negeri.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha