Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Para calon anggota Polri yang tengah mengijuti rekrutmen bintara dan Akademi Kepolisian (Akpol) asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berjanji akan mengikuti proses rekrutmen dengan jujur.

Termasuk di antaranya tak memberikan sogokan, karena proses rekrutmen anggota Polri dijamin gratis.

Tak hanya pesertanya saja, para orang tua dan panitia pelaksana rekrutmen juga berjanji hal yang sama.

Ini ditunjukkan dalam pengambilan sumpah dan penandatanganan Pakta Integritas Rekrutmen Penerimaan Anggota Bintara dan Akpol Polri Tahun 2022 di Mapolres Kudus, Kamis (14/4/2022).

Sebagai informasi bahwa peserta yang sudah terverifikasi di Polres Kudus hingga per tanggal 13 April 2022 yaitu sebanyak 140 peserta. Terdiri dari Akpol sebanyak tujuh peserta, dan Bintara sebanyak 133 peserta.

Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan, pelaksanaan tes penerimaan akan mengedepankan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH).

Baca: Urus SKCK di Polres Kudus Bisa Online ataupun Offline, Begini Caranya

Berbagai upaya dan pengawasan yang Polri lakukan asemakin kuat jika dilandasi dengan nilai yang lebih hakiki yakni tegaknya komitmen dan moralitas dari seluruh pihak.

Pihaknya juga menekankan untuk memelihara intergritas serta menjaga nama baik pribadi ataupun institusi kepada panitia seleksi dalam menjalankan tugasnya di seluruh rangkaian seleksi penerimaan terpadu anggota Polri.“Junjung tinggi prinsip BETAH serta hindari perilaku koruptif sehingga seleksi penerimaan saat ini benar-benar berjalan dengan clear and clean,” katanya, Kamis (14/4/2022).Baca: Kapolres Kudus Perintahkan Polisi Muslim Langsung Salat saat AzanKepada orang tua wali, Kapolres Kudus menegaskan bahwa proses masuk Polri tidak dipungut biaya. Kelulusan peserta nantinya merupakan usaha dan kerja keras yang dilakukan masing-masing perserta.Kapolres juga mengingatkan agar tidak terpengaruh oleh tawaran dari oknum tertentu yang menjanjikan kesan dan jangan ragu ataupun takut untuk melaporkan apabila terjadi penyimpangan dalam seleksi penerimaan.“Berikan motivasi serta tanamkan jiwa kesatria yang tinggi kepada putra-putrinya dapat mengikuti kegiatan seleksi dengan sebaik-baiknya dan menerima hasil seleksi dengan lapang dada,” imbuhnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler