Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Seorang pria berinisial AS (32) warga Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diduga nekat dan dengan sengaja membakar istrinya SL (20) dan bayi laki-lakinya yang baru berusia 1,5 bulan hingga keduanya meninggal dunia.

Terduga pelaku juga mencoba bunuh diri dengan membakar dirinya, namun masih selamat dan menyerahkan diri ke kantor polisi.

Jajaran kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait motif dari aksi sadis ini. Namun korban belum bisa dimintai keterangan lebih banyak, karena menjalani perawatan di RSUD Kudus, akibat luka bakar yang dialami.

Namun berdasarkan keterangan pihak keluarga, hubungan suami istri itu sudah tidak harmonis, bahkan keduanya telah pisah ranjang.

Baca: Pria di Kudus Coba Bunuh Diri Usai Bakar Istri dan Bayinya, Begini Kondisinya

Diduga kuat motif terduga pelaku yang nekat tersebut dikarenakan tak ingin digugat cerai oleh sang istri.

Kakak kandung korban Edi Kusmanto (38) membenarkan, bahwa keduanya telah pisah ranjang sekitar setengah tahun lalu. Sehari-harinya mereka sudah hidup di bawah atap yang berbeda. Keduanya, juga kerap cekcok.

Terduga pelaku, tinggal di rumahnya di Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus dan sementara istri dan anaknya tinggal dirumahnya di Dukuh Ngaringan, Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
Terduga pelaku, tinggal di rumahnya di Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus dan sementara istri dan anaknya tinggal dirumahnya di Dukuh Ngaringan, Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus."Sudah enam bulan itu pisah ranjang tapi belum cerai. Saya tidak mau ikut campur kalau masalah itu, (cekcok rumah tangga,red)," Sabtu, (16/4/2022).Baca: Bayi yang Diduga Dibakar Ayahnya di Kudus Meninggal DuniaTerduga pelaku disebutkan sehari-harinya bekerja sebagai pekerja bangunan. Pagi tadi AS tiba-tiba datang ke rumah dan terjadilah insiden pembakaran tersebut."Pagi sekitar pukul 07.00 WIB baru datang, tahu-tahu ada teriak minta tolong ada kejadian ini," ucapnya.Pihaknya menduga, terduga pelaku melakukan aksinya dengan motif mengajak adik dan keponakaanya untuk bunuh diri bersama. "Itu disiram pakai bensin. Itu maunya yang laki itu ngajak mati bersama," ungkapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler