Polisi Buru Pemuda Berpedang Gentayangan di Kudus
Yuda Auliya Rahman
Senin, 18 April 2022 14:50:33
MURIANEWS, Kudus - Viral sekelompok pemuda membawa pedang yang melintas di Jembatan Tanggulangin, atau gerbang
Kudus Kota Kretek pada Sabtu, (16/4/2022) malam menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Polisi kini tengah memburu para pemuda yang terekam kamera itu.
Polres Kudus langsung mengerahkan jajarannya untuk melakukan patroli di sekitar lokasi tersebut.
"Kami langsung minta anggota untuk Patroli di sekitar lokasi itu. Tapi memang saat itu tidak ada tanda-tanda (sekelompok pemuda yang bawa senjata tajam, red)," kata Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama, Senin (18/4/2022).
Pihaknya juga telah melakukan penyelidikan pada pelat nomor kendaraan yang terlihat jelas dan diduga satu kelompok dengan pemuda yang membawa senjata tajam tersebut.
[caption id="attachment_285369" align="alignleft" width="1280"]
Tangkapan layar pemuda berkeliling bawa pedang di Jembatan Tanggulangin, Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polres-Polres yang dimungkinkan berada di wilayah yang ada di pelat nomor tersebut.
"Dari regident Satlantas kami minta cari identitas kendaraanya, jika memang pelat nomor itu asli. Nanti kami monitor siapa dan di mana alamat pemiknya akan kami telusuri," ungkapnya.
Baca: Para Pemuda Terekam Keliling Bawa Pedang di Kudus, Klitih Kah?Jika nantinya pemuda tersebut tertangkap, sambung Kapolres, pihaknya akan melakukan pengecekan riwayat kriminalitas mereka."Kami akan cek riwayatnya, kalau residivis kami tindak dan kalau belum pernah kami tanya tujuaannya dan lakukan pembinaan agar tidak terulang kembali," jelasnya.
Baca: Buron, Satu Terduga Pelaku Klitih di Andong Boyolali Ditangkap di KaranganyarMenurutnya, untuk antsisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya akan terus menggencarkan patroli di jam-jam dan lokasi rawan. "Antisipasinya kami akan rutin patroli di jam-jam rawan," pungkasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_285388" align="alignleft" width="1280"]
Polisi melakukan patroli dan pengamanan di wilayah Gerbang Kudus Kota Kretek. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Viral sekelompok pemuda membawa pedang yang melintas di Jembatan Tanggulangin, atau gerbang
Kudus Kota Kretek pada Sabtu, (16/4/2022) malam menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Polisi kini tengah memburu para pemuda yang terekam kamera itu.
Polres Kudus langsung mengerahkan jajarannya untuk melakukan patroli di sekitar lokasi tersebut.
"Kami langsung minta anggota untuk Patroli di sekitar lokasi itu. Tapi memang saat itu tidak ada tanda-tanda (sekelompok pemuda yang bawa senjata tajam, red)," kata Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama, Senin (18/4/2022).
Pihaknya juga telah melakukan penyelidikan pada pelat nomor kendaraan yang terlihat jelas dan diduga satu kelompok dengan pemuda yang membawa senjata tajam tersebut.
[caption id="attachment_285369" align="alignleft" width="1280"]
Tangkapan layar pemuda berkeliling bawa pedang di Jembatan Tanggulangin, Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polres-Polres yang dimungkinkan berada di wilayah yang ada di pelat nomor tersebut.
"Dari regident Satlantas kami minta cari identitas kendaraanya, jika memang pelat nomor itu asli. Nanti kami monitor siapa dan di mana alamat pemiknya akan kami telusuri," ungkapnya.
Baca: Para Pemuda Terekam Keliling Bawa Pedang di Kudus, Klitih Kah?
Jika nantinya pemuda tersebut tertangkap, sambung Kapolres, pihaknya akan melakukan pengecekan riwayat kriminalitas mereka.
"Kami akan cek riwayatnya, kalau residivis kami tindak dan kalau belum pernah kami tanya tujuaannya dan lakukan pembinaan agar tidak terulang kembali," jelasnya.
Baca: Buron, Satu Terduga Pelaku Klitih di Andong Boyolali Ditangkap di Karanganyar
Menurutnya, untuk antsisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya akan terus menggencarkan patroli di jam-jam dan lokasi rawan. "Antisipasinya kami akan rutin patroli di jam-jam rawan," pungkasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
