Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Sejumlah petugas Pasar Bitingan Kabupaten Kudus bersama petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, dan Puskesmas Jati diberi bimbingan atau pelatihan pengecekan sejumlah bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya di pasar tersebut.

Bimbingan tersebut dilakukan oleh petugas dari BPOM Semarang dalam bentuk program pasar pangan aman berbasis komunitas, Selasa (19/4/2022) di kantor sekretariat Pasar Bitingan Kudus.

Sedikitnya, ada 50 jenis sampel makanan yang berbeda-beda yang diuji dalam bimtek tersebut.

Dari pantauan MURIANEWS di lapangan makanan yang dilakukan pengecekan mulai dari makanan ringan, ikan basah atau kering, tahu, kerupuk, dan sejumlah makanan lain yang dibeli dari pasar tersebut.

Baca: Catat! Jadwal Tutup Pasar di Kudus saat Lebaran

Kepala Puskesmas Jati Ahmad Muhammad sangat mengapresiasi adanya bimbingan teknis tentang pengawasan pangan yang ada di Kudus, khususnya wilayah Kecamataan Jati. Bimbingan tersebut dinilai bisa meningkatkan kapasitas petugas untuk mengawasi makanan yang dijual di Pasar Bitingan.

"Apalagi mendekati Lebaran,  itu sangat penting untuk secara berkala petugas sudah memiliki modal dan bisa mengawasi produk bahan pangan yang ada," katanya, Selasa (19/4/2022).Baca: Perusahaan Rokok di Kudus Mulai Cairkan THR, Nilainya Bikin MelongoDalam bimbingan tersebut, sambung dia, petugas diberikan pengetahuan cara pemeriksaan bahan pangan, hingga bagaimana cara mengetahui hasil apakah bahan pangan tersebut mengandung bahan berbahaya atau tidak."Jadi petugas bisa tahu jika ada bahan pangan yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan. Seperti formalin, boraks, rhodamin B hingga metanil yellow," ungkapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler