Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Guru hingga kepala sekolah diharap untuk segera menguasai implementasi kurikulum merdeka. Jika tidak, dikhawatirkan para guru akan jauh tertinggal dengan kurikulum yang akan terus mengalami perkembangan itu.

Hal tersebut terungkap dalam webinar strategi implementasi kurikulum merdeka yang digelar oleh Ikatan Alumni Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muria Kudus (PBI UMK), Selasa (19/4/2022).

“Kurikulum Merdeka ini masih berkembang setiap harinya dan jika terlambat mempelajari akan jauh tertinggal. Jadi guru dan kepala sekolah harus segera belajar, menguasai, dan mengimplementasikan di sekolahnya masing-masing,” kata Sri Hartati dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Tengah.

Kurikulum merdeka ini merupakan jawaban atas terjadinya krisis dan upaya pemulihan pembelajaran yang sempat mengalami kendala karena pandemi. Ciri khasnya, yakni struktur dan kegiatan intrakulikulernya, di mana setiap pelajaran mengacu pada capaian pembelajaran berbasis proyek penguatan profil pelajar Pancasila.

“Pembelajarannya juga mengacu pada standar kompetensi lulusan yang dialokasikan sekitar 20 persen beban belajar per tahun,” terangnya.

Baca: Nadiem Makarim Lucurkan Kurikulum Merdeka, Seperti Apa Itu?

Pelaksanaan proyek penguatan profil Pancasila ini pun dilaksanakan secara fleksibel. Termasuk juga muatan maupun waktu pelaksanaannya.
Pelaksanaan proyek penguatan profil Pancasila ini pun dilaksanakan secara fleksibel. Termasuk juga muatan maupun waktu pelaksanaannya.Jika mengacu pada capaian profil Pelajar Pancasila yang sesuai fase peserta didik, sambung dia, tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran di tiap mata pelajaran.“Pembelajaran berbasis proyek ini tidak harus dilakukan sendiri-sendiri. Ada baiknya jika dilakukan dengan kolaborasi. Total waktu pelaksanaan di masing-masing proyek juga tidak harus sama,” ucapnya yang menjadi salah satu narasumber bersama Dosen PBI UMK Muthohar itu.Semetara ketua Ikatan Alumni PBI UMK Sri Rahayu Rahmawati mengatakan, webinar tersebut digelar untuk memfasilitasi para guru agar lebih mendalami tentang bagaimana mengimplementasikan Kurikulum merdeka. Sedikitnya,  ada sekitar 150-an peserta yang mengikuti webinar tersebut.“Setelah webinar yang kami gelar secar gratis ini, nanti akan dilanjutkan dengan pertemuan tatap muka secara offline agar para peserta bisa lebih mendalami implementasi kurikulum baru ini,” imbuhnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler