Pengelola tempat wisata di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah disarankan untuk mempersiapkan ruang karantina di setiap komplek lokasi wisata pada libur Lebaran 2022 nanti.
Ruang tersebut nantinya bisa digunakan untuk penanganan jika ada wisatawan yang tengah sakit.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten
Mutrikah mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat persiapan wisata saat Lebaran dengan para pengelola wisata.
"Ini perlu kesiapan matang. Saya minta juga untuk ada ruang karantina, jadi ketika nanti ada orang yang sakit bisa ditempatkan di ruang karantina," katanya, Kamis (21/4/2022).
Tak hanya itu, para pengelola destinasi wisata juga diminta agar selalu bekerja sama dengan tenaga kesehatan seperti dari puskesmas di wilayahnya masing-masing. Sehingga nanti bila terjadi adanya yang sakit bisa langsung segera tertangani.
"Dan jangan lupa protokol kesehatannya. Baik pada satgas yang menjaga ataupun sarana prasarananya juga harus siap," ucapnya.Pihaknya juga berpesan agar saat akan mengadakan acara atau event apapun, pengelola destinasi wisata bisa selalu mengkoordinasikan dengan forkopimcam di masing-masing wilayahnya. Agar, segala sesuatunya bisa termonitor dengan baik.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Kudus sendiri telah memperbolehkan tempat wisata beroprasi saat libur lebaran nanti. Meski, masih ada pembatasan kapasitas yang harus diikuti sesuai dengan penerpan PPKM Level dua yakni 50 persen. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_217485" align="alignleft" width="1280"]
Kawasan wisata air Desa Temulus, Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Pengelola tempat wisata di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah disarankan untuk mempersiapkan ruang karantina di setiap komplek lokasi wisata pada libur Lebaran 2022 nanti.
Ruang tersebut nantinya bisa digunakan untuk penanganan jika ada wisatawan yang tengah sakit.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten
Kudus Mutrikah mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat persiapan wisata saat Lebaran dengan para pengelola wisata.
"Ini perlu kesiapan matang. Saya minta juga untuk ada ruang karantina, jadi ketika nanti ada orang yang sakit bisa ditempatkan di ruang karantina," katanya, Kamis (21/4/2022).
Baca: Kudus Perbolehkan Tempat Wisata Buka Selama Libur Lebaran
Tak hanya itu, para pengelola destinasi wisata juga diminta agar selalu bekerja sama dengan tenaga kesehatan seperti dari puskesmas di wilayahnya masing-masing. Sehingga nanti bila terjadi adanya yang sakit bisa langsung segera tertangani.
"Dan jangan lupa protokol kesehatannya. Baik pada satgas yang menjaga ataupun sarana prasarananya juga harus siap," ucapnya.
Pihaknya juga berpesan agar saat akan mengadakan acara atau event apapun, pengelola destinasi wisata bisa selalu mengkoordinasikan dengan forkopimcam di masing-masing wilayahnya. Agar, segala sesuatunya bisa termonitor dengan baik.
Baca: Kelaikan Angkutan Mudik di Kudus Mulai Diperiksa
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Kudus sendiri telah memperbolehkan tempat wisata beroprasi saat libur lebaran nanti. Meski, masih ada pembatasan kapasitas yang harus diikuti sesuai dengan penerpan PPKM Level dua yakni 50 persen.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
