Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Empat orang ditangkap Polsek Bae, Kabupaten Kudus, setelah mengeroyok dan membacok seoran pemuda dengan celurit. Korban diketahui berinisial DA (23) warga Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.

Dari keterangan polisi, aksi pengerokan tersebut terjadi akibat para pelaku tersulut emosi setelah teman perempuannya saat itu terlibat cekcok dengan teman perempuan korban.

"Karena efek mengonsumsi alkohol. Awalnya ada cekcok antara teman perempuan korban dan pelaku,” kata Kapolsek Bae AKP Ngatmin, Jumat (22/4/2022).

Sebelumnya kedua belah pihak diduga telah memiliki permasalahan. Hingga akhrinya terjadi penghadangan yang dilakukan rombongan pelaku terhadap rombongan korban yang hendak pulang.

"Akhirnya terjadi perselisihan antara kedua kelompok itu, sempat memukul dan ada yang membawa senjata tajam," ucapnya.

Melihat para pelaku yang menggunakan senjata tajam, teman-teman korban saat itu berhasil mengamankan diri lari ke permukiman warga. Sementara, korban yang tak bisa lari saat itu dikeroyok hingga terluka di bagian bahu akibat senjata tajam.

"Setelah terkena celurit, korban berlari ke permukiman warga untuk bersembunyi dari pelaku. Dan para pelaku melarikan diri," imbuhnya.

Baca: Pemuda di Kudus Dikeroyok dan Dibacok Celurit
Baca: Pemuda di Kudus Dikeroyok dan Dibacok CeluritSementara HS salah seorang pelaku menyebut, awalnya dua teman perempuan mereka dan dua teman perempuam kelompok korban terlibat permasalah dan sempat cekcok. Pelaku saat itu mengaku ingin melerai perkelahian yang terjadi.Namun bukannya perkelahian selesai, malah mereka yang berada di dua kubu yang berbeda itu terlibat perkelahian sengit."Tidak tahu permasalahan antara perempuan itu karena apa. Mau misah yang teman perempuan, malah yang laki-laki dari sana ikutan akhirnya emosi dan terjadi perkelahian itu. Posisi mabuk," ucapnya.Saat itu memang dirinya sengaja membawa senjata tajam jenis belati, yang menurutnya digunakan untuk berjaga-jaga."Kalau yang belati milik saya, dibawa teman, sengaja bawa untuk jaga -jaga. Tapi tidak digunakan," pungkasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler