Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Sejumlah warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendatangi Kantor PLN Kudus Kota, Selasa (17/5/2022). Ini terjadi setelah sejumlah warga mendapatkan surat pemberitahuan listrik di rumah mereka yang sebelumnya 450 VA akan dialihkan otomatis menjadi 1.300 VA.

Mereka kaget dan merasa keberatan, sehingga mendatangi Kantor PLN untuk protes.

Dari pantauan MURIANEWS di lapangan, sejumlah warga terlihat berdatangan ke Kantor PLN, mereka terlihat membawa surat pemberitahuan penertiban penggunaan tersebut.

Salah satunya Jinem (48) warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Ia mengatkan, surat tersebut didapatkannya sekitar pukul 09.00 WIB tadi, tak berselang lama Jinem langsung mendatangi Kantor PLN.

"Saya keberatan kalau dinaikkan dayanya. Karena ke depannya kan bayarnya banyak kalau 1.300 VA. Beberapa bulan kemarin sekitar bayar listrik Rp 80-90 ribu, tapi bulan ini saja sudah beda sampai Rp Rp 170 ribu. Takutnya nanti naik lagi," katanya.

Baca: Kantor Telkom Kudus Kebakaran, Diduga dari Korsleting Listrik AC

Senada Nuryanto (42) warga Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus mengatakan, surat yang didapatkannya yakni pengalihan daya 450 VA ke 1.300 VA. Pihaknya sendiri merasa keberatan jika daya listrik di rumahnya jadi dinaikkan.
Senada Nuryanto (42) warga Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus mengatakan, surat yang didapatkannya yakni pengalihan daya 450 VA ke 1.300 VA. Pihaknya sendiri merasa keberatan jika daya listrik di rumahnya jadi dinaikkan."Jelas saya keberatan kalau dinaikkan. Saya bayar paling mahal Rp 95 ribu setiap bulannya saat pakai daya 450 VA ini," ucapnya.Pihaknya datang ke kantor PLN untuk mengadukan keberatanya tersebut sendirian, bukan bebarengan dengan tetangga yang memiliki keluhan sama. Namun, sesampainya di kantor PLN, ternyata ada banyak warga yang keberatan dan mengadu ke kantor PLN.Baca: Ini Daftar Harga Mobil Listrik Termurah di Indonesia, Tertarik Beli?"Saya ke sini sendiri, tapi disini malah banyak yang komplain. Ini yang datang tujuannya sama keberatan adanya kenaikan daya itu," jelasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler