Lazismu Kudus Kumpulkan Rp 145,6 Juta untuk Kurban Jadi Rendang
Yuda Auliya Rahman
Jumat, 8 Juli 2022 16:49:01
MURIANEWS, Kudus – Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Kudus menghimpun dana Rp 145,6 juta untuk program 'Qurban Rendangmu'. Dana tersebut akan digunakan untuk berkurban sapi yang akan diolah menjadi rendang dalam kemasan kaleng.
Program Lazismu Kudus Abdul Latif Muhtadin mengatakan, dana Qurban Rendangmu yang sudah diperoleh Lazismu Kudus, akan dipusatkan di program kurban di Lazismu Jawa Tengah. Lazismu Kudus sendiri telah mulai menghimpun dana tersebut sekitar satu bulan sebelum hari Iduladha.
”Kami berhasil himpun untuk kurban dijadikan rendang sebesar Rp 146,6 juta. Penyembelihanya jadi satu dengan Lazismu Jateng, mulai 9 Juli 2022 besok sampai hari tasyrik ke tiga,” katanya, Jumat (8/7/2022).
Menurutnya, dana program kurban rendangmu tersebut diperoleh dari masyarakat Muhammadiyah yang bisa memilih sejumlah opsi.
Di antaranya, kurban sapi utuh tipe A senilai Rp 21 juta, dan tipe B senilai Rp 17,5 juta. Kemudian kurban sapi menjadi rendang juga bisa dilakukan per orangan untuk tujuh orang. Di mana tipe A setiap orangnya Rp 3 juta, dan tipe B Rp 2,5 juta.
”Masyarakat yang belum bisa berkurban, juga bisa ikut infak daging senilai Rp 150 ribu setara dengan tiga kaleng rendang. Upaya kami kemarin untuk himpun dana, melalui sosialisasi," jelasnya.
”Masyarakat yang belum bisa berkurban, juga bisa ikut infak daging senilai Rp 150 ribu setara dengan tiga kaleng rendang. Upaya kami kemarin untuk himpun dana, melalui sosialisasi," jelasnya.
Baca: Sudah Naik, Ini Harga Kambing Kurban di KudusIa menjelaskan, hasil dari kurban yang sudah dijadikan rendang tersebut, nantinya juga akan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan di pelosok-pelosok desa. Selain itu, juga untuk membantu program sosial seperti mendukung ketahanan pangan dalam program kebencanaan.”Dan untuk program lain, seperti santunan yatim duafa, untuk menambah nutrisi gizi untuk anak-anak di daerah pelosok. Setelelah proses penyembelihan ada proses lagi untuk jadi rendang, dan ketika jadi bisa bertahan lama expired sekitar dua tahun," ungkapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_300532" align="alignleft" width="1280"]

Ilustrasi. (PWM Jateng)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Kudus menghimpun dana Rp 145,6 juta untuk program 'Qurban Rendangmu'. Dana tersebut akan digunakan untuk berkurban sapi yang akan diolah menjadi rendang dalam kemasan kaleng.
Program Lazismu Kudus Abdul Latif Muhtadin mengatakan, dana Qurban Rendangmu yang sudah diperoleh Lazismu Kudus, akan dipusatkan di program kurban di Lazismu Jawa Tengah. Lazismu Kudus sendiri telah mulai menghimpun dana tersebut sekitar satu bulan sebelum hari Iduladha.
”Kami berhasil himpun untuk kurban dijadikan rendang sebesar Rp 146,6 juta. Penyembelihanya jadi satu dengan Lazismu Jateng, mulai 9 Juli 2022 besok sampai hari tasyrik ke tiga,” katanya, Jumat (8/7/2022).
Menurutnya, dana program kurban rendangmu tersebut diperoleh dari masyarakat Muhammadiyah yang bisa memilih sejumlah opsi.
Di antaranya, kurban sapi utuh tipe A senilai Rp 21 juta, dan tipe B senilai Rp 17,5 juta. Kemudian kurban sapi menjadi rendang juga bisa dilakukan per orangan untuk tujuh orang. Di mana tipe A setiap orangnya Rp 3 juta, dan tipe B Rp 2,5 juta.
”Masyarakat yang belum bisa berkurban, juga bisa ikut infak daging senilai Rp 150 ribu setara dengan tiga kaleng rendang. Upaya kami kemarin untuk himpun dana, melalui sosialisasi," jelasnya.
Baca: Sudah Naik, Ini Harga Kambing Kurban di Kudus
Ia menjelaskan, hasil dari kurban yang sudah dijadikan rendang tersebut, nantinya juga akan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan di pelosok-pelosok desa. Selain itu, juga untuk membantu program sosial seperti mendukung ketahanan pangan dalam program kebencanaan.
”Dan untuk program lain, seperti santunan yatim duafa, untuk menambah nutrisi gizi untuk anak-anak di daerah pelosok. Setelelah proses penyembelihan ada proses lagi untuk jadi rendang, dan ketika jadi bisa bertahan lama expired sekitar dua tahun," ungkapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha