– Kuota penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 3 Bae Kudus belum terpenuhi. Padahal, SMP ini telah memperpanjang pendaftaran PPDB melalui
.
Dari kuota yang disediakan sebanyak 256 siswa baru untuk tahun 2022 ini, hanya 147 siswa yang sudah mendaftar dan melakukan daftar ulang.
. Tapi yang daftar ulang dan hanya 147 siswa itu," kata Noor Hidayah, Kepala SMPN 3 Bae
Jumat (8/7/2022).
Ia menjelaskan dari jumlah siswa yang sudah diterima dan melakukan daftar ulang itu, baru ada lima kelas yang terisi. Sementara tiga kelas lain masing kosong.
Menurutnya, kekurangan tersebut dikarenakan lingkungan di sekitar sekolah bukan merupakan lingkungan yang padat penduduk. Apalagi ada sejumlah sekolah lain yang zonasinya lebih dekat dari permukiman penduduk.
Menurutnya, kekurangan tersebut dikarenakan lingkungan di sekitar sekolah bukan merupakan lingkungan yang padat penduduk. Apalagi ada sejumlah sekolah lain yang zonasinya lebih dekat dari permukiman penduduk.”Kuotanya itu delapan kelas, tapi ini yang masuk baru delapan kelas," ucapnya.Meski demikian, lanjut dia, meski jumlah siswa terbatas, hal itu tidak akan memengaruhi proses pembelajaran nanti.”Tidak akan mengganggu pembelajaran, bisa seperti biasa. Bapak-ibu guru menyesuaikan dengan rombel yang ada," ungkapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_300540" align="alignleft" width="1280"]

Siswa dan wali murid usai melakukan daftar ulang di SMPN 3 Bae Kudus, (Murianews/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Kuota penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 3 Bae Kudus belum terpenuhi. Padahal, SMP ini telah memperpanjang pendaftaran PPDB melalui
offline.
Dari kuota yang disediakan sebanyak 256 siswa baru untuk tahun 2022 ini, hanya 147 siswa yang sudah mendaftar dan melakukan daftar ulang.
”Kemarin, sudah ada 160 pendaftar lewat PPDB
online, ada juga sedikit tambahan lewat
offline. Tapi yang daftar ulang dan hanya 147 siswa itu," kata Noor Hidayah, Kepala SMPN 3 Bae
Kudus Jumat (8/7/2022).
Ia menjelaskan dari jumlah siswa yang sudah diterima dan melakukan daftar ulang itu, baru ada lima kelas yang terisi. Sementara tiga kelas lain masing kosong.
Baca: Kuota PPDB SMP Negeri 3 Bae Kudus Tidak Terpenuhi
Menurutnya, kekurangan tersebut dikarenakan lingkungan di sekitar sekolah bukan merupakan lingkungan yang padat penduduk. Apalagi ada sejumlah sekolah lain yang zonasinya lebih dekat dari permukiman penduduk.
”Kuotanya itu delapan kelas, tapi ini yang masuk baru delapan kelas," ucapnya.
Meski demikian, lanjut dia, meski jumlah siswa terbatas, hal itu tidak akan memengaruhi proses pembelajaran nanti.
”Tidak akan mengganggu pembelajaran, bisa seperti biasa. Bapak-ibu guru menyesuaikan dengan rombel yang ada," ungkapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha