Pasangan Sejoli Digerebek Warga di Toilet Masjid di Kudus
Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 9 Juli 2022 09:56:57
MURIANEWS, Kudus – Sepasang sejoli digerebek warga saat berada di toilet Masjid Darussalam, Desa Kramat, Kecamatan Kota, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah, Jumat (8/7/2022) malam. Mereka digerebak lantaran diduga melakukan tindakan tak senonoh.
Keduanya kepergok tengah berduaan di dalam toilet perempuan di masjid tersebut. Keduanya diketahui sebagai warga Kabupaten Jepara. Laki-laki berinisial Y (20) dan perempuan berinisial RM (19).
Keduanya digerebek setelah seorang warga setempat yang merasa curiga, saat melintas masjid sekitar pukul 19.30 WIB, ada motor terparkir.
”Dari warga itu waktu lewat ada yang tahu ada motor, lalu lewat kedua kalinya saat mau balik ke rumah ternyata motornya masih ada. Setelah itu, curiga lalu dihampiri ke masjid,” kata Kepala Desa Kramat Budi Himawan.
Baca: Kirim Chat Mesum ke Siswinya, Oknum Guru MA di Magelang DipecatSetelah berada di masjid, ternyata terlihat ada sandal perempuan dan sandal laki-laki ada di teras masjid. Kemudian, warga mengecek ke bagian dalam masjid dan bagian toilet pria namun tak terlihat ada dua sejoli tersebut.
”Lalu didatangi ke toilet perempuan, lampunya langsung dihidupkan. Melihat adanya pintu toilet yang terkunci langsung di ketok-ketok," ucapnya.
Namun, saat itu tidak ada respon atau tanggapan dari dalam toilet perempuan yang tertutup tersebut. Warga lantas menunggui dua sejoli tersebut di serambi masjid.
Tak berselang lama setelah ditunggu, sekitar 3 sampai 5 menit kemudian keduanya keluar toilet. Tapi saat ditanya keduanya berkelit, dan mengaku kakak-beradik.
Baca: Jerit Korban Lain Mas Bechi, Dipaksa Lepas Baju dengan Alasan “Metafakta”Kedua pasangan sejoli itu, hanya mengaku warga Jepara, tapi yang bersangkutan tak bisa menunjukkan identitasnya.Keduanya lantas dibawa ke Polsek Kota untuk menghindari amukan warga. ”Saya sangat menyayangkannya, masjid dibuat seperti itu," jelasnya.Di polsek, keduanya diberi sejumlah pertanyaan dan diberi pembinaan oleh petugas, sambil menunggu orang tua mereka datang. Alhasil, setelah keluarga keduanya datang masalah tersebut terselesaikan secara kekeluargaan. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Catatan Redaksi: Berita ini telah mengalami penyuntingan ulang pada foto demi peningkatan kualitas berita.
[caption id="attachment_283262" align="alignleft" width="1280"]
Foto: Ilustrasi (pixabay.com)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Sepasang sejoli digerebek warga saat berada di toilet Masjid Darussalam, Desa Kramat, Kecamatan Kota, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah, Jumat (8/7/2022) malam. Mereka digerebak lantaran diduga melakukan tindakan tak senonoh.
Keduanya kepergok tengah berduaan di dalam toilet perempuan di masjid tersebut. Keduanya diketahui sebagai warga Kabupaten Jepara. Laki-laki berinisial Y (20) dan perempuan berinisial RM (19).
Keduanya digerebek setelah seorang warga setempat yang merasa curiga, saat melintas masjid sekitar pukul 19.30 WIB, ada motor terparkir.
”Dari warga itu waktu lewat ada yang tahu ada motor, lalu lewat kedua kalinya saat mau balik ke rumah ternyata motornya masih ada. Setelah itu, curiga lalu dihampiri ke masjid,” kata Kepala Desa Kramat Budi Himawan.
Baca: Kirim Chat Mesum ke Siswinya, Oknum Guru MA di Magelang Dipecat
Setelah berada di masjid, ternyata terlihat ada sandal perempuan dan sandal laki-laki ada di teras masjid. Kemudian, warga mengecek ke bagian dalam masjid dan bagian toilet pria namun tak terlihat ada dua sejoli tersebut.
”Lalu didatangi ke toilet perempuan, lampunya langsung dihidupkan. Melihat adanya pintu toilet yang terkunci langsung di ketok-ketok," ucapnya.
Namun, saat itu tidak ada respon atau tanggapan dari dalam toilet perempuan yang tertutup tersebut. Warga lantas menunggui dua sejoli tersebut di serambi masjid.
Tak berselang lama setelah ditunggu, sekitar 3 sampai 5 menit kemudian keduanya keluar toilet. Tapi saat ditanya keduanya berkelit, dan mengaku kakak-beradik.
Baca: Jerit Korban Lain Mas Bechi, Dipaksa Lepas Baju dengan Alasan “Metafakta”
Kedua pasangan sejoli itu, hanya mengaku warga Jepara, tapi yang bersangkutan tak bisa menunjukkan identitasnya.
Keduanya lantas dibawa ke Polsek Kota untuk menghindari amukan warga. ”Saya sangat menyayangkannya, masjid dibuat seperti itu," jelasnya.
Di polsek, keduanya diberi sejumlah pertanyaan dan diberi pembinaan oleh petugas, sambil menunggu orang tua mereka datang. Alhasil, setelah keluarga keduanya datang masalah tersebut terselesaikan secara kekeluargaan.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
Catatan Redaksi: Berita ini telah mengalami penyuntingan ulang pada foto demi peningkatan kualitas berita.
