— Kasus pembobolan toko sembako 'Putri 2' yang ludeskan rokok senilai Rp 26 juta, Selasa (12/7/2022) lalu, hingga kini belum belum terungkap.
Polisi saat ini masih mendalami dan mencari bukti-bukti tambahan untuk mengungkap siapa pencuri yang beraksi di toko yang berada di Desa Bacin, Kecamatan Bae, Kabupaten
, Jawa Tengah tersebut.
Kapolsek Bae AKP Ngatmin mengatakan, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Pihaknya masih mencari petunjuk bukti untuk mengarah kepada terduga pelaku.
”Kami bekerja sama dengan Resmob Polres Kudus untuk mengembangkan kasus pencurian ini. Sampai sekarang belum ada bukti petunjuk yang mengarah ke pelaku. Masih dalam lidik," katanya, Rabu (20/7/2022).
Ia menjelaskan, pencuri yang beraksi menyatroni toko sembako tersebut diduga cukup berpengalaman.
Saat beraksi, diduga pencuri tersebut juga mengenakkan sarung tangan agar tidak meninggalkan bekas sidik jari.”Kelihatannya pemain (pencuri, red) profesional. Karena pencurinya menghilangkan jejak, seperti mengambil DVR CCTV," jelasnya.
Kasus pencurian ini, juga tengah dikoordinasikan dengan jajaran polres di wilayah eks-Karesidenan Pati.”Kami kembangkan, ada informasi beberapa Polres sekitar juga ungkap kasus pencurian. Petugas kami ini terus berkoordinasi dengan jajaran polres di eks-Karesidenan Pati," ungkapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_303116" align="alignnone" width="1280"]

Polisi melakukan olah TKP di toko sembako Putri 2 di Kudus yang disatroni maling (Murianews/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus — Kasus pembobolan toko sembako 'Putri 2' yang ludeskan rokok senilai Rp 26 juta, Selasa (12/7/2022) lalu, hingga kini belum belum terungkap.
Polisi saat ini masih mendalami dan mencari bukti-bukti tambahan untuk mengungkap siapa pencuri yang beraksi di toko yang berada di Desa Bacin, Kecamatan Bae, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah tersebut.
Kapolsek Bae AKP Ngatmin mengatakan, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Pihaknya masih mencari petunjuk bukti untuk mengarah kepada terduga pelaku.
”Kami bekerja sama dengan Resmob Polres Kudus untuk mengembangkan kasus pencurian ini. Sampai sekarang belum ada bukti petunjuk yang mengarah ke pelaku. Masih dalam lidik," katanya, Rabu (20/7/2022).
Baca: Toko di Bacin Kudus Dibobol Maling, Seratusan Pres Rokok Diembat
Ia menjelaskan, pencuri yang beraksi menyatroni toko sembako tersebut diduga cukup berpengalaman.
Pasalnya, saat beraksi pencuri menghilangkan jejak dengan cara mencuri
digital video recorder (DVR) yang menyimpan rekaman CCTV di toko tersebut.
Saat beraksi, diduga pencuri tersebut juga mengenakkan sarung tangan agar tidak meninggalkan bekas sidik jari.
”Kelihatannya pemain (pencuri, red) profesional. Karena pencurinya menghilangkan jejak, seperti mengambil DVR CCTV," jelasnya.
Baca: Maling yang Gondol Seratusan Rokok di Kudus juga Gasak Alat Rekaman CCTV
Kasus pencurian ini, juga tengah dikoordinasikan dengan jajaran polres di wilayah eks-Karesidenan Pati.
”Kami kembangkan, ada informasi beberapa Polres sekitar juga ungkap kasus pencurian. Petugas kami ini terus berkoordinasi dengan jajaran polres di eks-Karesidenan Pati," ungkapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha